Indonesia Menyapa, Jakarta — Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan pada Sabtu (1/6) bahwa kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi “prioritas” bagi Washington. Ia bahkan menegaskan bahwa AS akan aman “hanya jika Asia juga aman”.
Austin menyampaikan pernyataan tersebut pada forum keamanan besar di Singapura, sehari setelah dia bertemu dengan rekan sejawatnya dari China, Dong Jun.
“Amerika Serikat hanya bisa aman jika Asia aman dan itulah sebabnya Amerika Serikat telah lama mempertahankan kehadirannya di kawasan ini,” kata Austin pada Dialog Shangri-La. Forum tersebut dalam beberapa tahun terakhir berubah menjadi barometer dalam hubungan AS-China.
Terlepas dari konflik di Eropa dan Timur Tengah, Austin menegaskan bahwa kawasan Indo-Pasifik “tetap menjadi wilayah operasi prioritas kami.”
AS berupaya memperkuat aliansi dan kemitraan di kawasan Asia-Pasifik, khususnya dengan Filipina. Aliansi tersebut merupakan upaya Washington dalam melawan kekuatan dan pengaruh militer China yang semakin massif.
Selain memperdalam hubungan pertahanan, AS juga meningkatkan latihan militer gabungan dan secara teratur mengerahkan kapal perang dan jet tempur di Selat Taiwan dan Laut China Selatan. Hal tersebut membuat geram para pemimpin China.
Dialog Shangri-La pada tahun ini digelar seminggu setelah China mengadakan latihan militer di sekitar Taiwan yang mempunyai pemerintahan sendiri. Beijing mengeluarkan ancaman keras akan adanya perang di pulau yang didukung AS tersebut setelah pelantikan Presiden Lai Ching-te, yang China sebut sebagai “separatis berbahaya”.
China juga gusar atas penguatan hubungan pertahanan AS di kawasan.
Sumber: Menhan Austin: AS Hanya Bisa Aman Jika Asia Aman (voaindonesia.com)