Indonesia Menyapa, Jakarta – Fotografer ternama, Rio Motret, akhirnya memberikan klarifikasi terkait dugaan pelecehan yang dialami oleh finalis Miss Universe Indonesia. Sebelumnya, Rio Motret menjabat sebagai Visual Director dalam ajang tersebut sebelum mengundurkan diri.
Pelecehan diduga terjadi pada tanggal 1 Agustus lalu, ketika para finalis diminta untuk menjalani pemeriksaan tubuh atau body checking. Dalam pernyataannya, Rio Motret mengungkapkan bahwa pada saat pemeriksaan, terdapat seorang laki-laki di ruangan tersebut. Ia mengklaim bahwa sejumlah finalis diduga dipotret dalam kondisi tanpa busana.
“Total ada lima perempuan yang kena, yang difoto, tapi yang ditelanjangin semuanya, 30,” kata Rio Motret di kawasan Senopati, Jakarta Selatan seperti dikutip dari kumparan.com
Rio Motret dengan tegas menyatakan bahwa bukan dirinya yang melakukan pemotretan tersebut, bahkan dirinya bersama mantan CEO Miss Universe Indonesia, Eldwen Wang, telah memerintahkan agar foto-foto tersebut dihapus.
Rio Motret juga mengambil video klarifikasi dari juru foto yang menjelaskan bahwa foto-foto tanpa busana telah dihapus yang kemudian ia sampaikan kepada Provice Director para kontestan bahwa foto tersebut telah dihapus.
Meskipun foto-foto tersebut telah dihapus, Rio Motret dan Eldwen Wang tidak mengetahui apa yang terjadi dalam rentang waktu dua jam sebelum tindakan penghapusan dilakukan. Kejadian ini kemudian menjadi salah satu alasan mengapa korban memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Kasus dugaan pelecehan ini telah melibatkan pihak kepolisian, dan salah satu finalis dengan inisial N telah melaporkan organisasi Miss Universe Indonesia ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Dugaan pelecehan ini semakin memperuncing situasi karena dianggap sebagai pelanggaran norma dan hukum di Indonesia. (Pr)