Tiga Masalah Penghambat UMKM Bersaing di Pasar Global

Indonesia Menyapa, Jakarta — UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memainkan peran vital dalam perekonomian, namun mereka juga menghadapi berbagai tantangan yang menghambat pertumbuhan dan keberlangsungan usaha juga daya saing dengan negara lain.

Dalam Dialog Mozaik Indonesia Pro 1 Tarakan edisi selasa (22/10), Anita Riawati, S.E menyebut setidaknya tiga masalah yang kerap dihadapi oleh UMKM, khususnya UMKM yang bergerak disektor kuliner. Masalah yang pertama yakni kualitas produk.

“Kualitas produk ini kan pernah waktu itu, UMKM kita yang coba kita kirim ke negara Cina, Guangzhou. Begitu kita kirim sampai di sana direject, langsung dikembalikan. Produk itu yaitu penggunaan pengolahan bahan, contoh kayak minyaknya. Kalau di negara-negara luar itu kan penggunaan minyak itu cuma sekali pakai, dua kali pakai. Kalau kita kan sampai hitam, benar-benar udah gak bisa dipakai banget. Nah itu sudah salah polanya,” tutur Sekretaris DPP Apindo Kalimantan Utara.

Anita melanjutkan bahwa masalah berikutnya yang sering dihadapi UMKM lokal yaitu berkaitan dengan pengemasan, atau packaging. “Nah packaging kita ini kan masih banyak yang kurang menarik”.

Masalah berikutnya yang membuat UMKM kesulitan bersaing di pasar global yaitu nilai jual yang terbilang mahal. Tingginya biaya bahan baku, biaya pemasaran, kemasan/packaging dan biaya lain yang tinggi membuat harga jual menjadi kalah murah dengan kompetitor.

“UMKM kita ini kalau saya katakan harganya masih mayoritas tinggi. Jadi mungkin hanya kalangan para pejabat aja yang sanggup beli. Karena Kalau untuk orang yang menengah kebawah terutama, itu costnya terlalu besar. Ya karena kita gak bisa nyalahkan juga para UMKM, karena memang kita punya packaging ini dalam arti kemasannya di Kaltara belum ada. Kita mesti harus cari dari luar, dari Pulau Jawa, dari Jakarta. Nah itu yang (bikin) biaya costnya tinggi,” imbuhnya.

Dengan memahami dan mengatasi tiga masalah yang dihadapi UMKM lokal ini, UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik, memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian.

 

Sumber: RRI.co.id – Tiga Masalah Penghambat UMKM Bersaing di Pasar Global

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *