LPDB-KUMKM Luncurkan Buku Reformasi BLU

Indonesia Menyapa, Subang – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) meluncurkan buku dengan judul “Reformasi BLU: LPDB-KUMKM & Semsco Modal Lancar, Jualan Gencar”. Peluncuran ini diadakan di sela-sela kegiatan Media Gathering LPDB-KUMKM di Sari Ater Hotel Hot Springs, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2024).

Dalam buku tersebut, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan jangkauan program ke seluruh wilayah. Sebab, menurut Supomo, meskipun telah mencapai banyak keberhasilan, namun pihaknya tetap menyadari bahwa masih banyaknya tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan KUMKM di Indonesia.

“Kami, LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan program, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak terkait,” ujar Supomo.

“Karena keberhasilan program Dana Bergulir LPDB-KUMKM ini tidak dapat dicapai sendiri. Dibutuhkan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya,” tambahnya.

Supomo memastikan bahwa LPDB-KUMKM akan terus memberikan pelayanan yang maksimal di tengah beragam tantangan yang dihadapi. “Sebagai perwakilan pemerintah, kehadiran LPDB-KUMKM di tengah masyarakat menjadi bukti adanya dukungan eksistensi koperasi di Indonesia,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Oetje Koesoema Prasetia mengungkapkan bahwa buku yang ditulis ini memuat berbagai capaian lembaga. Salah satunya soal capaian penyaluran dana bergulir kepada koperasi di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp19,11 triliun sejak 2008 hingga 30 September 2024. Untuk tahun 2024 saja, LPDB-KUMKM merealisasikan penyaluran dana bergulir sebesar Rp1,465 triliun dengan laju tingkat Non Performing Loan (NPL) sebesar 2,48 persen.

Penyaluran ini mencakup 36 provinsi di Indonesia dengan total 3.323 mitra yang telah menerima manfaat. Sedangkan outstanding atau sisa pinjaman tercatat sebesar Rp4,11 triliun.

“Buku ini sebagai rekam jejak apa yang telah dilakukan LPDB-KUMKM. Kami memasukan berbagai capaian supaya ini bisa dilanjutkan oleh siapapun yang nantinya berada di manajemen ini,” ungkap Oetje Koesoema.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *