Indonesia Menyapa, Jakarta — Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lombok Timur masih terus bertahan dengan tetap melakukan transaksi meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti penurunan penjualan dan kendala lainnya. Para pelaku UMKM bahkan masih terus menjalankan usaha yang dirintis dengan pendampingan yang tetap dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur, Moh. Hirsan, S.AP, menegaskan pihaknya tidka tinggal diam dengan kondisi para pelaku UMKM dnegan terus memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM. Saat ini, jumlah UMKM di Lombok Timur mencapai lebih dari 1.000 unit lebih.
“Pendampingan kami berikan terutama terkait legalitas usaha, seperti pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), halal, serta legalitas lainnya,” katanya, Rabu (24/7/2024).
Moh. Hirsan menegaskan para pelaku UMKM harus memiliki NIB sebelum dapat difasilitasi izin lainnya. Pada kenyataannya pelaku UMKM enggan mengurus legalitas sehingga pihaknya melakukan jemput bola dan memberikan layanan gratis. Tidak sampai disitu Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur juga memfasilitasi serta memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM.
Tantangan utama yang dihadapi selama ini ditegaskan Hirsan minimnya pengetahuan tentang legalitas usaha, sehingga banyak UMKM enggan mengurusnya. Padahal, dengan legalitas, mereka dapat mengurus administrasi lainnya, mulai dari pengajuan kredit hingga bantuan sosial.
Pendampingan dan motivasi yang terus diberikan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM bertahan dan berkembang di tengah berbagai tantangan yang ada.
” Dengan pencerahan yang kami lakukan serta upaya jemput bola para pelaku UMKM sangat merespons dengan sangat positif,” pungkasnya.
Sumber: RRI.co.id – UMKM di Lombok Timur Bertahan Meski Hadapi Berbagai Tantangan