Indonesia Menyapa, Jakarta — Sejumlah perusahaan raksasa di China seperti Huawei dan Baidu, juga sejumlah startup, menimbun chip high bandwidth memory (HBM) buatan Samsung, untuk mengantisipasi aturan pembatasan baru dari Amerika Serikat.
Menurut sejumlah sumber yang dikutip Reuters, perusahaan-perusahaan itu meningkatkan pembelian chip HBM yang dipakai untuk keperluan AI itu sejak awal 2024. Langkah ini sampai meningkatkan pemasukan Samsung dari chip HBM yang dibeli China hingga 30% pada pertengahan pertama 2024.
Langkah ini menunjukkan bagaimana seriusnya China dalam memenuhi ambisi perkembangan teknologinya, sekalipun terus dihajar berbagai pembatasan dari Amerika, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (7/8/2024).
Hal ini juga menunjukkan bagaimana pentingnya rantai pasokan komponen di tengah-tengah tensi tinggi antara Amerika dan China terkait perkembangan teknologi. Saat ini Amerika memang tengah berencana memperkenalkan aturan ekspor baru yang berisi pembatasan baru untuk pengapalan semikonduktor ke China.
Dalam aturan tersebut kabarnya juga berisi pembatasan untuk ekspor chip HBM, yang membuat perusahaan China langsung menimbun komponen penting itu. Chip yang ditimbun tersebut kabarnya adalah seri HBM2E, chip yang dua generasi lebih dulu dari chip HBM3E yang paling canggih saat ini.
Kementerian Perdagangan Amerika menolak berkomentar mengenai hal ini, namun sebelumnya mereka pernah melontarkan pernyataan yang menyebut mereka terus menilai ancaman yang ada dan memperbarui aturan ekspor tersebut.
“Untuk melindungi keamanan nasional Amerika Serikat dan melindungi ekosistem teknologi kami,” tulis Kementerian Perdagangan Amerika dalam pernyataannya saat itu.
Sebagai informasi, chip HBM adalah komponen penting untuk mengembangkan prosesor canggih seperti chip GPU Nvidia yang kemudian dipakai untuk keperluan AI generatif.
Saat ini hanya ada tiga pembuat chip besar yang memproduksi chip HBM, yaitu SK Hynix dan Samsung dari Korea Selatan, serta Micron Technology yang berasal dari Amerika.
Sumber: Takut Diembargo Amerika, Perusahaan China Timbun Chip Samsung (detik.com)