Mantul! Lodeh Conggah Isi Udang Galah yang Gurih Berempah

Kuliner

Indonesia Menyapa, Jakarta — Lodeh khas Lamongan ini bukan sayur, melainkan olahan udang galah berkuah gurih rempah. Namanya lodeh conggah yang jadi menu andalan Warung Mbak Rini.

Banyak orang mengetahui lodeh hanya merupakan sayur santan dengan isi labu siam, nangka, dan kacang panjang. Namun ada juga lodeh berisi udang galah utuh di Lamongan bernama lodeh conggah.

Menu ini jadi primadona di Warung Makan Mbak Rini yang ada di Kecamatan Glagah. Lokasi tepatnya di depan SMP Negeri 1 Glagah. Di warung sederhana ini, lodeh conggah diolah bersama bumbu rempah dengan resep secara turun temurun.

 

Lodeh conggah yang menggugah selera di Lamongan
Lodeh conggah yang menggugah selera di Lamongan Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim

 

“Saya sudah empat tahun ini membuka warung lodeh conggah ini,” kata Rini Arminingsih, pemilik warung makan ini saat berbincang dengan wartawan, Senin (19/8/2024).

Meski sederhana, namun olahan lodeh conggah ini begitu nikmat dan menggugah selera. Rasa gurihnya begitu meresap.

“Kalau resep bumbu lodehnya ya kita dapat secara turun temurun sejak dulu,” ujarnya.

 

Lodeh conggah yang menggugah selera di Lamongan
Lodeh conggah yang menggugah selera di Lamongan Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim

 

Olahan rempah yang melimpah, menghasilkan cita rasa yang nikmat dan khas. Pedas dan gurih rempah inilah yang membuat pelanggan yang datang dibuat seperti ketagihan.

Rini mengaku, dalam sehari ia mampu menghabiskan 5 hingga 6 kilogram conggah atau udang galah yang ukurannya besar-besar. “Sehari saya bisa habis 5 hingga 6 kilogram conggah,” akunya.

Meski selalu ramai dan menjadi incaran para pencinta kuliner, Rini mengaku hanya berjualan selama empat hari saja dalam seminggu. Sebab, ia kesulitan mencari pasokan udang galah di pasaran. Untuk satu porsi lodeh conggah, Rini pun tidak mematok harga tinggi, hanya Rp 50 ribu saja.

 

Lodeh conggah yang menggugah selera di Lamongan
Lodeh conggah yang menggugah selera di Lamongan Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim

 

“Satu porsi Rp 50 ribu isinya tergantung besar kecilnya udang conggah, bisa 1 atau 2 ekor,” tambahnya.

Pelanggan yang datang ke warung Rini beragam dan kebanyakan dari luar kawasan. Pelanggannya, imbuh Rini, datang dari Surabaya, Tuban, Gresik dan beberapa kawasan yang ada di Lamongan. Mereka yang datang umumnya tahu jika warung milik Rini ini hanya buka 4 hari saja dalam seminggu.

“Kalau pelanggan sih ada yang dari Surabaya, Tuban, Gresik dan daerah lainnya yang ada di Lamongan seperti dari Paciran dan lain-lain,” paparnya.

Salah satu pelanggan dari Lamongan, Iyan Farikh mengaku lodeh conggah di warung Rini ini begitu nikmat. Daging udangnya yang tebal dan kenyal terasa empuk dan menyatu dengan pedas dan aroma rempahnya. Iyan juga mengaku, ia jauh-jauh datang ke warung di Kecamatan Glagah ini hanya untuk bisa menikmati masakan lodeh conggah.

“Daging conggahnya kenyal dan empuk, menyatu dengan rempah dan pedasnya lodeh,” terang Iyan yang mengaku sudah berkali-kali datang ke Warung Makan Bu Rini ini hanya untuk berburu udang galah.

 

Sumber: Mantul! Lodeh Conggah Isi Udang Galah yang Gurih Berempah (detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *