Indonesia Menyapa, Madrid — Laga derby Real Madrid vs Atletico Madrid tuntas tanpa pemenang. Tapi komentar eks wasit LaLiga berpotensi memanaskan isu Madrid terkait pengadil lapangan.
Derby Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB tuntas seri 1-1. Penalti Julian Alvarez pada babak pertama dibalas gol Kylian Mbappe pada paruh kedua.
Pertandingan berjalan ketat, dengan tuan rumah menaikkan intensitas permainan selepas turun minum. Real Madrid yang dominan bisa saja memetik hasil berbeda, mengingat mereka punya sembilan peluang on target berbanding satu, plus satu tembakan membentur mistar gawang.
Tapi di sisi lain, mantan wasit LaLiga Iturralde Gonzalez melihat arah pertandingan juga bisa saja berpihak ke Atletico Madrid. Sebab dalam satu momen, tepatnya pada menit ke-25, ada pelanggaran yang menurutnya berpotensi kartu merah.
Itu adalah saat Dani Ceballos menginjak tulang kering Pablo Barrios dalam perebutan bola. Wasit sendiri sudah memberikan kartu kuning, tapi Gonzalez percaya VAR semestinya melakukan intervensi.
“Itu adalah kartu merah karena dia tak memburu bolanya, dia jelas akan menginjak kakinya. Dia merentangkan kakinya agar mengenainya,” kata Gonzalez, yang kini jadi advisor Cadena Ser, di Carrusel Deportivo.
“Buat saya, itu keputusan VAR karena berpotensi kartu merah, itu aksi kasar serius, dia tak mengincar bolanya, dia justru menjauh dari jalurnya dan mengincar tekel itu,” imbuhnya.
Komentar ini berpotensi semakin memanaskan perseteruan Real Madrid dengan wasit. Mereka sebelumnya melakukan protes keras terhadap wasit karena merasa dicurangi saat melawan Espanyol.
Los Blancos bahkan menuding sistem wasitnya korup dan telah dimanipulasi sehingga merugikan mereka. Bahkan jelang derby kontra Atletico, wasit lapangan dan VAR yang bertindak sudah mendapatkan serangan, berupa video berisi keputusan-keputusan yang menurut mereka keliru.
Sumber: Madrid Vs Atletico: Eks Wasit Sebut Ceballos Harusnya Dikartu Merah