Indonesia Menyapa, Jakarta — Martin Zubimendi berubah pikiran dan akhirnya tidak jadi meninggalkan Real Sociedad. Padahal Liverpool sudah berupaya semaksimal mungkin merayunya pindah.
Zubimendi jadi incaran utama Liverpool untuk posisi gelandang bertahan. Liverpool sudah melakukan negosiasi dengan Sociedad sejak Juli dan semuanya berjalan positif.
Tapi, Liverpool coba merayu Sociedad agar bisa mencicil transfer Zubimendi, dengan menaikkan tawaran melebihi klausul 50 juta euro dalam kontra si pemain.
Sociedad menolak dan kemudian meminta Zubimendi bertahan. Pemain 25 tahun itu yang sempat tergoda pindah ke Anfield akhirnya berubah pikiran dan memilih bertahan di San Sebastian.
Zubimendi tidak mau mengkhianati klub masa kecilnya dengan membayar klausul kontraknya. Sebab di LaLiga, pemain-lah yang harus menebus klausul kontrak memakai uang dari klub peminat, sebelum bisa melanjutkan kepindahannya.
Gagal sudah Liverpool mendapatkan gelandang incaran nomor satunya tersebut dan mereka dikabarkan memilih memaksimalkan pemain yang ada, ketimbang mencari lagi.
Situasi ini tentu tidak diinginkan oleh fans Liverpool mengingat klub butuh sosok pemain nomor 6 mumpuni sepeninggal Fabinho. Apalagi Liverpool belum sekalipun mendatangkan pemain baru musim ini.
Terkait kegagalan mendatangkan Zubimendi, Slot tidak mau meratapinya lama-lama. Pasalnya, Liverpool sudah berupaya semaksimalnya untuk menggaet Zubimendi tapi si pemain akhirnya yang menentukan.
“Zubimendi memang jadi salah satu pemain yang diincar untuk memperkuat skuad, tapi sayangnya dia tidak jadi pindah,” ujar Zubimendi seperti dikutip ESPN.
“Direktur Teknik Liverpool sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mendatangkan Zubimendi, tapi jika pemainnya tidak mau datang gimana dong…”
Sumber: Jika Zubimendi Memang Tidak Mau Cabut, Liverpool Bisa Apa (detik.com)