Ini dia 5 Inovasi Kopi Terbaru, Tanpa Biji Kopi hingga Tahan Perubahan Iklim

Kuliner

Indonesia Menyapa, Jakarta — Produksi kopi terus berkembang dengan sejumlah terobosan inovasi. Kini ada kopi yang bisa dibuat tanpa biji kopi hingga biji kopi yang tahan terhadap perubahan iklim.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberi banyak perbedaan pada proses produksi kopi. Tak hanya dari segi teknis, tapi juga terobosan inovasi yang memang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ada.

Kabar mengenai inovasi kopi ini pun perlu diketahui oleh para pencinta kopi. Sebab ada keuntungan yang dapat dinikmati seperti kopi dengan kandungan kafein lebih rendah untuk mereka yang sensitif hingga kopi yang dibuat tanpa melibatkan biji kopi sungguhan untuk mengatasi krisis lingkungan.

Produk-produk kopi inovatif ini sudah beredar di pasaran dan dikenal oleh beberapa pencinta kopi. Berikut lima di antaranya:

 

1. Kopi tanpa biji kopi

Ilmuwan Berhasil Ciptakan Kopi Tanpa Biji Kopi Untuk Ngopi di Masa Depan
Foto: New Atlas

 

Popularitas kopi yang meningkat pesat berimbas pada melesatnya permintaan akan biji kopi. Sayangnya perkebunan biji kopi punya kapasitas produksi yang terbatas.

Para peneliti pun mencari cara untuk menemukan kopi masa depan. Berupa kopi yang dibuat tanpa biji kopi. Penelitian mengenai hal ini kabarnya sudah berlangsung sejak 2022.

Perusahaan kopi Northern Wonder di Ede, Belanda kini mulai mencoba pembuatan kopi dengan menggunakan barley, kacang polong, buah tin, hingga anggur untuk menciptakan biji yang pahit seperti kopi. Pada proses pembuatannya, biji ini sama sekali tidak menggunakan sentuhan kopi sedikit pun.

Kopi tanpa biji kopi ini ternyata juga menjadi tonggak harapan bagi banyak peneliti. Produk kopi yang tidak menggunakan biji kopi diharapkan dapat menjadi solusi kopi bebas kafein yang lebih aman. Karenanya bisa dikonsumsi ibu hamil atau mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.

 

2. Kopi decaf

Istilah kopi decaf belakangan banyak terdengar, tapi mungkin belum banyak yang paham betul definisinya. Pada prinsipnya, kopi decaf merupakan kopi yang sebagian kandungan kafeinnya telah dihilangkan. Kafein sendiri merupakan stimulan alami yang terdapat pada biji kopi.

Umumnya, proses dekafeinasi menghilangkan 97-99% kafein pada biji kopi. Sehingga kopi decaf masih menyisakan kafein, tapi sangat sedikit.

Kopi decaf dapat dibuat dengan beberapa metode. Biasanya metode yang paling sering digunakan adalah water process, yakni menggunakan air untuk mengekstrak kafein. Meski kandungan kafeinnya sedikit, rasa kopi decaf tak jauh beda dengan kopi yang kafeinnya normal.

 

3. Cold brew tanpa biji kopi

Minuman Kopi Masa Depan! 3 Cold Brew Ini Dibuat Tanpa Biji Kopi
Foto: Atomo Coffee

 

Inovasi kopi terlihat pada produk Atomo Coffee asal Seattle, Amerika Serikat. Mereka mengusung konsep ‘beanless coffee’ di mana minuman kopi diproduksi tanpa kopi yang berasal dari biji kopi sungguhan.

Produk yang dihasilkan diklaim ramah lingkungan karena bisa menghindari berbagai kekurangan pertanian kopi konvensional. Misalnya menggunakan air 94% lebih sedikit, menghasilkan emisi karbon 93% lebih sedikit, hingga tidak memicu deforestasi hutan.

Atomo Coffee memperkenalkan 3 minuman kopi kalengan ke pasaran. Jenisnya cold brew dengan varian Classic Black, Ultra Smooth, dan Oat Milk Latte. Rasa kopinya didapat dari daur ulang biji kurma menggunakan proses canggih.

Biji kurma lalu direndam campuran bahan-bahan eksklusif. Bahan-bahan itu antara lain anggur, tanaman herbal chicory, kafein dari teh, dan perasa natural lainnya.

 

4. Kopi infused

Membicarakan inovasi kopi tak lengkap tanpa membahas variasi rasanya. Beberapa tahun terakhir, ada tren kopi infused yang digemari pencinta kopi.

Kopi infused atau infused coffee adalah metode menyangrai biji kopi dengan menggunakan perasa tambahan di luar proses fermentasi. Proses penambahan perasa itulah yang dikenal dengan istilah ‘infused’.

Perasa tambahan yang biasa digunakan adalah essential oil, buah dan sayur, rempah-rempah, hingga alkohol. Bahan tersebut ditambahkan pada tahap pengeringan, penyangraian hingga penyeduhan.

Metode infused coffee dipercaya dapat meningkatkan aroma, rasa, dan tekstur kopi. Metode ini diadaptasi dari metode populer yang digunakan pada racikan minuman artisan tea. Metode ini menghasilkan kejernihan dan kompleksitas pada seduhan kopi.

 

5. Kopi tahan perubahan iklim

Cegah Krisis, Peneliti Kembangkan Kopi yang Tahan Perubahan Iklim
Foto: Getty Images/DINphotogallery

 

Masalah yang dihadapi penduduk dunia saat ini adalah perubahan iklim. Berbagai produksi makanan, termasuk kopi, bisa ikut terpengaruh dengan hal ini. Panen kopi jadi sulit sehingga harganya mahal.

Demi mengatasi hal ini, World Coffee Research meluncurkan program Innovea sejak 2022. Program penelitian ini berusaha untuk menciptakan tanaman atau bibit kopi yang lebih tahan dalam berbagai perubahan iklim di bumi sehingga tidak mudah gagal panen atau terserang penyakit.

Peneliti menggunakan 16 varietas induk yang telah diuji sebelumnya. Hasilnya ada sekitar 30 jenis hasil persilangan tanaman yang 5.000 benih hasil persilangannya dikirim ke seluruh dunia. Kenya, Rwanda, Ugandi, India, Indonesia, Kosta Rika, Meksiko, Peru, hingga Hawaii berperan untuk melakukan penelitian lanjutan.

 

Sumber: 5 Inovasi Kopi Terbaru, Tanpa Biji Kopi hingga Tahan Perubahan Iklim (detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *