Indonesia Menyapa, Jakarta — Startup AI Inflection mengumumkan sistem terbarunya bernama Inflection for Enterprise yang dibuat lewat kerja sama dengan Intel.
Inflection AI memulai kiprahnya sejak 2022 saat mereka mengembangkan chatbot Pi. Namun setelah ditinggal Mustafa Suleyman dan Karen Simonyan ke Microsoft, mereka mengubah fokusnya untuk mengembangkan model AI untuk enterprise.
“Walaupun aplikasi konsumen Pi dari Inflection AI sebelumnya dijalankan di Nvidia GPU, Inflection 3.0 akan didukung oleh Gaudi 3 dengan instances on-premises atau di cloud dengan dukungan AI Cloud. Ini tidak hanya memangkas waktu deployment, namun juga total biaya kepemilikan,” tulis Intel dalam keterangan yang diterima detikINET.
Inflection for Enterprise yang baru dirilis ini adalah sistem AI kelas enterprise yang menggunakan Intel Gaudi dan Intel Tiber AI Cloud (AI Cloud), untuk menyediakan kemampuan AI yang penuh empati, conversational, ramah bagi karyawan, dan memberikan kendali, kustomisasi dan skalabilitas yang dibutuhkan untuk penerapan dalam skala besar yang kompleks.
Sistem ini segera tersedia melalui AI Cloud dan akan dikirimkan kepada pelanggan sebagai perangkat AI pertama dalam industri dengan dukungan Gaudi 3 pada Kuartal 1 2025.
“Melalui kolaborasi strategis dengan Inflection AI, kami sedang menetapkan standar baru solusi AI yang memberikan hasil yang memberikan dampak besar secara langsung. Dengan dukungan pada model open-source, tools, dan performance per watt yang kompetitif, solusi Intel Gaudi 3 membuat penerapan GenAI menjadi mudah diakses, terjangkau, dan efisien bagi enterprise mana pun,” kata Justin Hotard, Intel executive vice president and general manager of the Data Center and AI Group.
Dengan Inflection for Enterprise, dikembangkan di Inflection 3.0, pelanggan enterprise kini bisa memanfaatkan solusi AI komprehensif yang memberdayakan tenaga kerja mereka dengan co-worker AI virtual yang secara spesifik dilatih dengan data, kebijakan dan budaya unik perusahaan mereka.
Teknologi Intel yang dipakai itu diharapkan bisa memberikan fleksibilitas dan skalabilitas untuk hasil yang berdampak besar. Selain itu, AI Cloud memudahkan pengembangan, pengujian dan penerapan aplikasi AI dalam lingkungan terpadu, sehingga mempercepat waktu pemasaran.
Dikembangkan di AI Cloud, Inflection for Enterprise menyediakan template aplikasi yang didesain untuk membiarkan perusahaan melewati pengujian hardware dan pengembangan model dan menghindari kenaikan yang cepat dalam belanja modal.
“Dengan memanfaatkan Gaudi 3, pelanggan perangkat ini bisa mendapatkan keuntungan dari 2x harga performa yang lebih baik serta 128GB kapasitas memori bandwidth yang besar yang lebih jauh lagi mengoptimalkan performa GenAI mereka dibandingkan dengan penawaran kompetitif saat ini,” tulis Intel.
Sumber: Inflection AI Pakai Intel Gaudi 3, Ini Keunggulannya (detik.com)