Dibelah Banyak Sungai, Luksemburg Cocok Jadi ‘Pelarian’ Wisatawan

Destinasi Wisata

Indonesia Menyapa, Jakarta — Luksemburg adalah kota yang indah, namun tak banyak dikunjungi oleh wisatawan. Dibelah sungai besar, kota di Eropa ini cocok buat liburan kamu selanjutnya.

Landskap pemandangan kota Luksemburg memberikan pengalaman yang berbeda untuk para wisatawan dibandingkan dengan Roma, London atau Paris. Kota-kota besar itu mampu menarik wisatawan setiap musim panas hingga puluhan juta pengunjung.

Namun tidak dengan Luksemburg, wisatawan yang datang ke kota itu hanya sekitar satu juta setiap musim panas. Melansir Express, Jumat (6/9/2024) wilayah Luksemburg terletak di antara Prancis, Belgia, dan Jerman.

Ibu Kota Luksemburg sangat kontras bila dibandingkan dengan ibu kota-ibu kota negara lain sekitarnya. Dengan jumlah penduduk sekitar 1.700 jiwa per kilometer persegi, jauh berbeda bila disandingkan dengan Paris yang berjumlah 20.025 jiwa dan London dengan 5.640 jiwa.

Suguhan kota Luksemburg didominasi dengan taman, kawasan hutan, dan lahan pertanian yang luas, sehingga menawarkan nuansa yang luas dan terbuka yang beda dengan ibu kota di Eropa lainnya. Kota ini juga dibelah sungai-sungai seperti Alzette, Moselle, Syre hingga Wiltz.

Maka dari itu kota ini cocok untuk dikunjungi wisatawan. Di wilayah ini terdapat kota tua yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan budaya, Petrusse and Bock Casemates hingga Museum Nasional Luksemburg.

Menurut laporan The Mirror, destinasi-destinasi indah di Luksemburg ini bisa dinikmati hanya dengan berjalan kaki. Dewan Pariwisata Luksemburg menyebut daya tarik yang patut dinikmati adalah ngarai yang membelah kota, kemudian tebing dan lembah yang terdapat kasti kecil di area tersebut.

“Yang membuat daya tarik dari Kota Luksemburg adalah ngarai yang membelah pusat kota menjadi dua. Lembah yang dalam dan tebing yang tinggi menjadi kekuatan daerah itu saat Lucilinburhuc (kastil kecil) didirikan di sini pada tahun 963, selama hampir seribu tahun daerah itu menjadi benteng yang begitu kuat sehingga dikenal sebagai Gibraltar Utara,” tulis Dewan Pariwisata Luksemburg.

 

Kota Luksemburg
Kota Luksemburg Foto: (CNN Travel)

 

“Kota Luksemburg sejak saat itu telah menempa identitas visual baru dari reruntuhan kastil, kota ini memiliki keindahan arsitektur seperti Jembatan Adolphe, balai kota, Place d’Armes, Istana Grand Ducal, Katedral Notre-Dame. Adapun tempat merenung seperti Gelle Fra (perempuan emas) dan taman tepi sungai yang romantis di Grund dan taman kota,” lanjutnya.

Kota ini terus berkembang untuk bisa banyak menarik wisatawan, jika berkunjung ke area kota tua. Di sana wisatawan akan melihat biara-biara dan bangunan-bangunan yang sudah bisa dinikmati oleh publik.

Di kota ini juga terdapat distrik modern seperti Kirchberg yang terdapat Museum Seni Modern Mudam dan bangunan-bangunan Philharmonie yang indah. Terdapat juga acara tahunan pekan raya Schueberfouer yang menarik.

Seorang wisatawan dalam platform TripAdvisor menuliskan pengalamannya ketika merencanakan untuk pergi ke Luksemburg. Wisatawan itu mengungkapkan banyak yang mempertanyakan keputusannya, namun ia menghiraukannya dan menyatakan rupa indahnya kala melihat Luksemburg secara langsung.

“Ternyata negara kecil ini cocok untuk wisata sehari, saya bersenang-senang menjelajahi makam besar, harga di sana sangat terjangkau, kotanya bersih, dan fakta negara ini kecil berarti anda bisa menikmatinya dengan berjalan kaki,” kata wisatawan itu.

Berkeliling Luksemburg sangatlah mudah karena transportasi umum di sana gratis dan kotanya terhubung dengan mudah ke Prancis serta Jerman melalui kereta api. Selain itu Bandara Luksemburg juga hanya berjarak 20 menit perjalanan dari pusat kota.

 

Sumber: Dibelah Banyak Sungai, Luksemburg Cocok Jadi ‘Pelarian’ Wisatawan (detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *