Di Ayam Geprek Jenderal Bisa Nambah Nasi Sepuasnya Gratis

Kuliner

Indonesia Menyapa, Jakarta — Warung ayam geprek ini menawarkan konsep prasmanan. Tak hanya ayam geprek yang sedap, kamu juga bisa ambil dan nambah nasi sepuasnya gratis.

Ayam geprek memang selalu pas jadi lauk makan pakai nasi hangat. Rasanya renyah, gurih, dan pedas dari sambalnya. Saking nikmatnya, terkadang bisa sampai nambah nasi.

Kalau makan di warung atau restoran, bisa-bisa rugi karena keseringan nambah nasi. Namun, jangan khawatir jika kamu mampir ke warung ayam geprek yang satu ini.

Di warung bernama Ayam Geprek Jenderal pengunjung bisa ambil nasi dan nambah sepuasnya secara gratis. Lokasinya ada di Kayu Manis, Jakarta Timur.

 

1. Konsep Prasmanan

Ayam Geprek Jenderal
Ayam Geprek Jenderal mengusung konsep prasmanan Foto: detikcom/Riska Fitria

 

Ayam Geprek Jenderal ini merupakan milik seorang panglima TNI. Syifa, selaku penanggung jawab warung ayam geprek tersebut mengatakan bahwa konsep warungnya adalah prasmanan.

“Cara belinya prasmanan. Jadi, pesan dan melakukan pembayaran terlebih dulu di kasir, kalau sudah selesai bayar, ambil piring dan ayam goreng krispinya untuk dibakar ke kami,” tutur Syifa saat ditemui detikFood (31/7/24).

Ayam goreng krispi yang sudah diambil diberikan ke pelayan untuk digeprek dan diberi sambal dan lalapan. Setelah itu, baru diberikan ke pengunjung lagi untuk ditambah nasi.

 

2. Boleh tambah nasi sepuasnya

Ayam Geprek Jenderal
Ayam Geprek Jenderal boleh nambah nasi sepuasnya secara gratis. Foto: detikcom/Riska Fitria

 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa warung ayam geprek ini menawarkan tambah nasi sepuasnya secara gratis untuk pengunjung.

Nasinya pun tersedia antara dua varian, yakni nasi putih biasa dan nasi jeruk yang lebih beraroma. Boleh tambah nasi sepuasnya ini tepat, karena ukuran ayam gepreknya yang terbilang besar.

Syifa mengatakan bahwa warung ini menggunakan jenis ayam broiler. Karenanya ukurannya besar dan teksturnya lembut dan juicy.

 

3. Ada tiga pilihan sambal

Ayam Geprek Jenderal
Ayam Geprek Jenderal punya tiga jenis sambal. Foto: detikcom/Riska Fitria

 

Untuk bagian ayamnya tersedia dalam tiga pilihan. Ada ayam kopral dengan bagian paha bawah dan sayap, ada kolonel dengan bagian paha atas dan dada.

Ada pula ayam jenderal yang menawarkan paha utuh besar dan dada utuh besar. Selain itu, pilihan sambalnya pun tersedia dalam 3 varian, mulai dari sambal bawang, sambal ijo, dan sambal jeruk.

Kamu bisa pilih penyajian original, yaitu cukup digeprek hingga hancur atau bisa juga pilih dengan cara dibakar menggunakan blow torch.

 

4. Nikmatnya makan ayam geprek berukuran jumbo

Ayam Geprek Jenderal
Ayam Geprek Jenderal Foto: detikcom/Riska Fitria

 

Agar lebih puas, kamu memesan paket ayam jenderal dengan balutan sambal bawang (Rp 26.000). Kami memilih ukuran paha atas utuh besar yang disajikan hangat-hangat.

Balutan tepungnya tipis, sehingga daging ayamnya terasa padat dan gurih. Aroma sambal bawangnya pun tercium kuat, karena kami memilih level 3.

Tak tanggung-tanggung, pemberian sambalnya sangat royal. Bahkan sampai menutupi lapisan ayam goreng krispinya.

Kami juga memesan paket ayam kolonel bagian dada dengan sambal bakar (Rp 21.000). Rasa gurih pada ayamnya cocok dimakan pakai sambal jeruk yang wangi dan segar.

 

Ayam Geprek Jenderal
Ayam Geprek Jenderal punya nasi jeruk yang harum. Foto: detikcom/Riska Fitria

 

Aroma daun jeruknya sangat tercium kuat. Tak kalah enak juga ayam geprek dengan sambal bakar (Rp 17.000). Varian ini merupakan ayam geprek dengan sambal bawang.

Kemudian dipanaskan dengan blow torch dan ditambahkan kecap. Proses blow torch menghasilkan aroma smokey yang khas. Rasanya pedas, tapi ada manisnya karena campuran kecap.

Warung ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-22.00. Selain di Kayu Manis, Ayam Geprek Jenderal ini juga buka cabang di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.

 

Sumber: Di Ayam Geprek Jenderal Bisa Nambah Nasi Sepuasnya Gratis (detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *