Indonesia Menyapa, Jakarta — EKS pembalap MotoGP, Carlos Checa, menyebut Marc Marquez akan menjadi tandem yang buruk untuk Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo. Bahkan, Marquez dinilai akan jadi malapetaka untuk Bagnaia.
Sebagaimana diketahui, Ducati telah menemui pendamping untuk Bagnaia di kursi tim pabrikan Ducati Lenovo pada MotoGP 2025. Tim pabrikan asal Italia itu menunjuk sosok The Baby Alien -julukan Marc Marquez.
Bukan hal yang mengherankan Ducati memilih Marquez. Pasalnya, rider asal Spanyol itu memulai musim perdananya bersama Gresini Ducati dengan sangat apik. Sehingga dirasa, The Baby Alien layak naik ke kursi pabrikan dengan menggantikan posisi Enea Bastianini pada musim depan.
Hadirnya Marquez praktis membuat Ducati Lenovo menjadi tim yang kuat. Bagaimana tidak, mereka memiliki dua pembalap juara dunia dalam satu tim. Tapi, tak sedikit juga yang menilai kalau hadirnya The Baby Alien justru akan berefek buruk.
“Memiliki dia sebagai tandem, pembalap terbaik dalam beberapa tahun terakhir dengan rasa lapar akan kemenangan yang dimilikinya, jelas bahwa dia akan menjadi rival terburuk yang bisa dimiliki Bagnaia di pit,” kata Checa, seperti dilansir dari Motosprint, Kamis (13/6/2024).
Meski begitu, Checa menilai Bagnaia bisa sedikit tenang karena Marquez belum tahu banyak soal Desmosedici. Akan tetapi, sepak terjang The Baby Alien sudah tidak perlu diragukan lagi.
Pastinya, Marquez ingin kembali merasakan kejayaannya dengan merebut kembali gelar juara dunia. Dia terakhir kali meraihnya pada musim 2019.
“Saya rasa Bagnaia tidak mengetahui potensi Marquez dengan motor versi 2024, tapi dia bisa membayangkannya. Marc sudah membuktikan kemampuannya sepanjang hidupnya dan saya rasa semua orang takut padanya, tak terkecuali Pecco,” tutur Checa.
“Di tingkat olahraga, persatuan antara Ducati dan Marc adalah pernikahan wajib. Karena Marc tidak bisa membuang waktu lagi, dia tidak bisa melakukan petualangan teknis dan melihat apa yang terjadi,” tandas Checa.