Indonesia Menyapa, Jakarta — Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengajak para pembuat konten video makanan (food vlogger) ikut memeriahkan Bazar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Kami mengajak komunitas food vlogger di Karawang untuk ikut menikmati dan mengulas (review) aneka kuliner yang ada di Bazar UMKM,” kata Bupati Aep di Karawang, Selasa.
Dalam kegiatan Bazar UMKM ini para pecinta kuliner dimanjakan dengan stan-stan UMKM dengan berbagai jenis pilihan makanan, mulai dari makanan tradisional hingga modern.
Warga Karawang yang tergabung dalam komunitas food vlogger, katanya, bisa ikut menikmati sambil mereview berbagai jenis kuliner yang tersedia.
Jadi dengan hadirnya food vlogger ini menjadi strategi kolaboratif dan dalam upaya mendorong perkembangan UMKM sekaligus dapat mendorong terjadinya perputaran perekonomian di Karawang selama Bazar UMKM.
Disebutkannya, Bazar UMKM yang digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-392 Karawang ini berlangsung selama dua pekan, mulai 1-14 September 2025. Di lokasi bazar terdapat 100 stan dan 628 UMKM lokal.
Bupati Karawang sebelumnya menargetkan terjadi perputaran uang hingga Rp150–200 juta per hari selama Bazar UMKM, dan diperkirakan perputaran uang bisa jauh lebih besar pada akhir pekan.
Ia mengaku bangga atas perkembangan UMKM di Karawang selama beberapa tahun terakhir ini, sehingga Bazar UMKM diikuti 100 stan dengan jumlah total 628 tenan.
“Alhamdulillah, dulu Karawang hanya berada di peringkat ke-25 se-Jawa Barat. Hari ini UMKM kita sudah masuk peringkat ketiga. Ini bukti nyata kebangkitan ekonomi masyarakat Karawang,” katanya.
Kondisi tersebut, katanya, tidak terlepas dari pendampingan Dinas Koperasi dan UKM Karawang yang terus mendorong pelaku UMKM naik kelas.
Di antara pendampingan yang telah dilakukan ialah dengan menyalurkan beragam bantuan, pelatihan-pelatihan serta memudahkan berbagai fasilitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikat halal secara gratis sejak 2021.