Indonesia Menyapa, Jakarta — PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen dalam mendampingi UMKM secara konsisten dan terukur. Kontribusi perusahaan dalam membina UMKM dinilai sebagai bentuk nyata sinergi antara dunia usaha dan visi pemerintah dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
Vice President CSR and SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan, hal yang dilakukan Pertamina ini sejalan dengan Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif nasional.
“Keberhasilan mitra binaan merupakan hasil dari proses kurasi, pembinaan, hingga agregasi pasar yang dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai program unggulan Pertamina,” ucap Rudi dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (27/6).
Dia menyampaikan bahwa pengembangan UMKM tidak hanya ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga diarahkan agar pelaku usaha kecil mampu masuk ke rantai pasok industri nasional dan global. Peran BUMN seperti Pertamina adalah menjadi katalisator agar UMKM dapat tumbuh secara mandiri, inovatif, dan berkelanjutan.
“Pertamina dinilai telah memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi kerakyatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal,” kata Rudi.
Langkah yang dilakukan Pertamina-pun membuahkan hasil. Perusahaan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan sama-sama diganjar penghargaan dalam ajang UMKM BUMN Award 2025. Pertamina meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang itu.
Sementara, empat UMKM binaan Pertamina yang merupakan pemenang Pertapreneur Agregator 2024 juga turut mencatat prestasi membanggakan dalam ajang UMKM BUMN Award 2025, yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut.
BUMN Binaan Pertamina
Keempat UMKM itu adalah Muria Batik Kudus, Putra Abadi, NANAS~QU SSS FOOD, dan KAINNESIA. Kiprah BUMN tersebut dinilai mencerminkan keberhasilan pola pembinaan berjenjang yang telah dijalankan Pertamina dari tingkat lokal hingga internasional.
Muria Batik Kudus, yang konsisten menjaga kekayaan budaya lokal melalui pemberdayaan disabilitas, inovasi motif dan teknik perwarnaan berbasis bahan-bahan alami, memperoleh predikat Gold untuk kategori Best Performance Fashion Sector.
NANAS~QU SSS FOOD, yang dikenal karena inovasi produk olahan nanas tanpa bahan pengawet, meraih predikat Gold untuk sektor Food & Beverage.
Putra Abadi, produk kopi khas Pagaralam Sumatera Selatan, juga meraih predikat Bronze untuk sektor yang sama.
Sementara, KAINNESIA melalui inisiatif Swantara (Sekolah Wastra Nusantara) meraih predikat Gold dalam sektor Education & Training berkat kontribusinya dalam pelestarian wastra Nusantara melalui regenerasi penenun muda dan edukasi wastra tenun kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Sumber: Upaya Pertamina Kembangkan UMKM Masuk Rantai Pasok Global, Kini Membuahkan Hasil – merdeka.com