Indonesia Menyapa, Jakarta – Di era digital, penggunaan media sosial tidak lagi sebatas sebagai alat untuk berbagi momen atau sekadar hiburan semata. Sebuah survei kolaborasi antara Meta dan Cretivox telah mengungkapkan insight menarik tentang perilaku dan preferensi pengguna muda Meta di Indonesia.
Melalui analisis yang mendalam, survei ini menyoroti karakteristik unik pengguna muda dalam mengambil keputusan. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada bulan Maret 2024 dari hampir 10,000 responden di berbagai provinsi di Indonesia, survei ini membahas tujuh topik utama, mulai dari aktivisme hingga keuangan.
1. Media sosial digunakan untuk aktivisme
Survei menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya melihat media sosial sebagai platform untuk bersenang-senang. Media sosial juga dilihat sebagai alat untuk menyuarakan isu-isu sosial yang mereka anggap penting.
Sebanyak 87% responden menyatakan bahwa media sosial efektif dalam menyuarakan isu-isu penting. Tren ini sejalan dengan peran aktif Gen-Z dalam mengedukasi diri sendiri dan orang lain. Mereka juga memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kesadaran tentang isu-isu yang mereka pedulikan.
2. Media sosial jadi tempat interaksi dan peluang baru
Temuan survei menunjukkan bahwa terhubung dengan keluarga dan teman-teman masih menjadi alasan utama pengguna muda di Indonesia menggunakan platform media sosial, seperti Instagram dan Facebook.
Sebanyak 35% berpendapat bahwa terhubung dengan orang lain di media sosial adalah hal yang penting karena dapat menciptakan peluang baru.
Adanya berbagai format konten dan fitur interaktif memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan lebih bebas dan mengakses peluang-peluang baru. Beberapa fitur yang disediakan Meta meliputi Feed, Reels, Story, hingga Live dan Saluran Siaran.
3. Anak muda ambil inspirasi fashion dari media sosial
Sekitar 65% pengguna muda cenderung mengikuti kreator yang memiliki gaya kasual. Di sisi lain, 86,5% dari mereka menganggap perawatan kulit sebagai hal penting dalam rutinitas perawatan diri mereka.
Namun demikian, hampir setengah dari mereka mengakui, bahwa melakukan perawatan kulit secara rutin menjadi tantangan tersendiri (42,5%). Melalui platform Meta, kreator fashion dan kecantikan bisa memberikan inspirasi serta tips kepada pengguna untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih percaya diri.
4. Prioritas kesehatan jiwa dan jasmani
Hampir setengah pengguna muda berkeinginan meraih kesuksesan profesional (42%), namun mereka juga menginginkan ketenangan pikiran dan hati (34%). Cara mereka mengatasi stres juga tergantung pada situasi (35%), salah satunya adalah dengan berselancar di media sosial (28,5%).
Untuk memastikan pengguna memiliki pengalaman yang tetap positif, Meta mengembangkan lebih dari 30 tools dan fitur yang membantu pengguna muda tetap aman.
Pengguna muda juga memiliki kesadaran akan pentingnya menyeimbangkan waktu interaksi online di media sosial dengan kegiatan offline mereka sehari-hari. Terkait dengan hal ini, Meta menyediakan fitur untuk menyembunyikan konten yang berpotensi sensitif dari remaja di Instagram dan Facebook.
5. Interaksi sosial dan media sosial
Mayoritas pengguna muda memilih menghabiskan waktu dengan berkumpul dan menjelajahi tempat-tempat menarik bersama teman (72,5%). Kreator yang rajin berbagi konten menarik menjadi elemen tak terpisahkan dari interaksi sosial yang diinginkan oleh banyak kaum muda.
Banyak dari para pengguna muda ini terinspirasi untuk eksplorasi tempat-tempat baru berkat informasi yang dibagikan oleh para kreator konten di Meta.
6. Kreator menjadi inspirasi dan aspirasi
Pengguna muda mengikuti selebriti atau kreator favorit bukan hanya karena gayanya, tapi juga karena skill yang kreator tersebut miliki (43%).
Menariknya, hampir setengah pengguna muda (47%), termasuk yang berada di provinsi Aceh, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Sulawesi Utara menyebutkan, bahwa mereka ingin menjadi terkenal, tetapi masih ragu karena tidak percaya diri.
Meta terus berinovasi dalam membantu kreator pemula dengan menyediakan berbagai fitur untuk membantu mereka mengekspresikan diri lebih kreatif. Untuk mulai menjadi kreator, pastikan konten yang dibagikan menarik perhatian audiens dengan caption yang singkat, namun jelas dan informatif.
7. Anak muda tertarik dengan investasi jangka panjang
Sebanyak 66,5% pengguna muda menyadari perlunya asuransi untuk melindungi jiwa dan aset pribadi. Mereka juga memilih berinvestasi pada aset yang nilainya selalu tumbuh seperti properti (58%).
Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya perlindungan finansial dan manfaat dari pertumbuhan investasi untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Untuk menginspirasi dan menyemangati mereka mewujudkan impian finansialnya, Meta menghadirkan sejumlah opsi untuk memonetisasi konten, mulai dari langganan (subscription), iklan di Reels, hingga Meta Verified.
Dari hasil survei ini, kita dapat melihat bahwa pengguna muda Meta di Indonesia memiliki aspirasi yang tinggi dalam menciptakan pengalaman online yang bermakna. Melalui platform Meta, mereka tidak hanya terhubung dengan teman dan keluarga, tetapi juga menjadi agen perubahan, sumber inspirasi, dan kreator konten yang berpengaruh.
Sumber: Survei: Media Sosial Tak Hanya Jadi Platform Hiburan (idntimes.com)