Indonesia Menyapa, Jakarta — PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) mengakui kesalahannya dalam pembangunan pagar laut yang berada di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Untuk itu, PT TRPN telah membongkar pagar laut sepanjang 3,3 kilometer secara mandiri pada Selasa (11/2/2025) kemarin.
Setelah melakukan hal tersebut, PT TRPN turut berpartisipas dalam menghidupkan perekonomian warga setempat dengan membangun puluhan kios UMKM. Sebanyak 50 kios UMKM dibangun oleh perseroan.
“PT TRPN membangun 50 kios UMKM yang lebih bersih dan terhindar dari banjir di kawaasan PPI Paljaya. Kios-kios tersebut kemudian diserahkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat sekitar,” tulis manajemen PT TRPN dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (13/2/2025).
Selain itu, PT TRPN juga telah melakukan penataan di kawasan melalui pembangunan akses jalan yang dilakukan melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
PT TRPN menyewa lahan Pemprov untuk kemudian dibangun akses jalan perusahaan dan masyarakat umum ke Pelabuhan Paljaya.
“Jadi, PT TRPN menyewa, membangun, dan menyerahkkan ke Pemprov untuk kemudian menjadi jalan umum pelabuhan yang memiliki panjang 600 meter dan lebar 10 meter,” tambah manajemen.
Diberitakan sebelumnya, Kuasa Hukum PT TRPN, Deolipa Yumara mengatakan pihaknya mengakui kesalahan dalam perizinan dan berkomitmen memperbaikinya.
Untuk itu, kata dia, PT TRPN berencana kembali mengelola pelabuhan perikanan setelah seluruh izin dipenuhi.
“Kami memang keliru dalam menerapkan hukum, undang-undang, dan perizinan. Sekarang kami akan membongkar, merapikan, dan memulai kembali sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Deolipa menegaskan, setelah proses perizinan selesai dilakukan, PT TRPN berharap bisa kembali menjalankan proyek pengelolaan pelabuhan.
Kata dia, perusahaan menargetkan pembangunan pelabuhan besar di Jawa Barat untuk mendukung pemerataan infrastruktur maritim di Indonesia.
“Kami mengakui kesalahan di masa lalu. Tapi yang terpenting adalah kami berkomitmen untuk memperbaiki. Kami akan mengikuti regulasi yang berlaku baik di tingkat pusat maupun gubernur,” pungkasnya.
Dalam hal ini, PT TRPN membangun 50 kios UMKM yang lebih bersih dan terhindar dari banjir di kawaasan PPI Paljaya.
Kios-kios tersebut kemudian diserahkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat sekitar.
“Kios-kios ini milik TRPN. Kami diberi gratis selama setahun, baru nanti bayar sewa tiap bulan,” ujar salah satu pedagang, Venny Rahmasari, Selasa 11 Februari 2025.
Keberadaan kios baru ini disambut baik karena memberikan tempat usaha yang lebih layak. Venny mengatakan kini tak perlu khawatir dengan banjir yang sering melanda kios lama.
“Dulu sering kebanjiran, sekarang sudah dipindah, yang lama dibongkar,” tambahnya.
Selain itu, PT TRPN juga telah melakukan penataan di kawasan melalui pembangunan akses jalan.
Setelah ada PT TRPN, akses menuju kawasan mulai terkelola dan terurus dengan baik. Penataan itu dilakukan setelah dilakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menyegel pagar laut yang berlokasi di kawasan perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Selasa (11/2/2025).
Pantauan Tribun Bekasi di lokasi, penyegelan dilakukan terhadap PT Mega Agung Nusantara (MAN) untuk memberhentikan proyek.
Penyegelan dilakukan pasca PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) melakukan pembongkaran perdana proyek pagar bambu.
Ketika penyegelan itu dilakukan, sejumlah nelayan di sekitar lokasi juga menyaksikannya.
Penyegelan itu dibuktikan dengan pemasangan spanduk berwarna merah dan bertuliskan ‘Penghentian Kegiatan Pemagaran Laut Tanpa PKKPRL’ atau Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut.
Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan KKP, Sumono Darwinto mengatakan penyegelan itu dilakukan usai pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap pihak PT MAN.
“Siang ini kami sebagai tindak lanjut pemeriksaan terhadap PT MAN, kemarin sudah kami lakukan panggilan, sekarang kami cek kelapangan nih sebagai langkah awal karena hasil pemeriksaannya,” kata Sumono di lokasi, Selasa (11/2/2025).
Sumber: Setelah Bongkar Pagar Laut Bekasi, TRPN Bangun Puluhan Kios UMKM – Wartakotalive.com