Indonesia Menyapa, Bandung — Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Semarang, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan digital, Rabu (15/5/2025).
Pelatihan ini bertujuan meningkatan kapasitas digital UMKM yakni pembuatan konten media sosial dan pemahaman dasar mengenai perlindungan data pribadi.
Pemateri adalah Dr. Adhi Prasetio dan Dr. Puspita Kencana Sari dari Universitas Telkom sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Purba Danarta.
“Kemampuan membuat konten visual yang menarik sangat penting untuk pemasaran digital saat ini. Kami berharap pelatihan ini bisa membantu UMKM lebih percaya diri dalam mempromosikan produknya secara online dan sekaligus mampu melindungi keamanan data pribadi mereka saat memanfaatkan teknologi digital” ujar Dr Nurvita Trianasari dari Universitas Telkom, saat membuka sesi pelatihan.
Isu perlindungan data pribadi juga menjadi perhatian utama pembekalan dalam pelatihan ini mengingat semakin rawannya kebocoran data yang terjadi di era digital ini.
Peserta diberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya menjaga keamanan informasi pribadi terutama dalam kaitan dengan penggunaan Smartphone mereka sehari-hari.
Lebih dari 30 peserta dengan beragam jenis usaha tampak antusias mengikuti sesi pelatihan interaktif ini. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan konten menggunakan Canva dan berdiskusi tentang kasus-kasus pelanggaran data pribadi yang sering terjadi di dunia usaha digital.
Martha, pelaku UMKM di bidang kuliner, mengungkapkan antusiasmenya.
“Alhamdulilah pelatihan ini sangat berguna untuk era digitalisasi dan membuat usaha kami semakin berkembang,” ujarnya.
Testimoni senada juga disampaikan oleh Yusuf, pemilik usaha di daerah Tembalang.
“Kegiatan ini penting buat saya terutama soal perlindungan data dan semoga akan diadakan pelatihan lanjutan yang lebih spesifik,” katanya.
Direktur Yayasan Purba Danarta, Yustina Wahyu Candrayanti menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Universitas Telkom dalam mendukung pengembangan kapasitas pelaku UMKM.
“Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut agar UMKM binaan kami semakin siap menghadapi tantangan era digital,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis teknologi informasi.