Indonesia Menyapa, Jakarta – Turis yang mau berfoto di spot ikonik berlatar Gunung Fuji dapat bernapas lega. Pembangunan tembok penghalang ditunda selama beberapa hari!
Dilansir dari VN Express pada Jumat (10/5/2024), pembangunan tembok penghalang di minimarket Lawson dengan latar Gunung Fuji dijadwalkan pada minggu lalu. Namun, pejabat kota Fujikawaguchiko mengatakan bahwa ada masalah pengiriman material pada 9 Mei, sehingga pembangunan ditunda.
Wisatawan diperbolehkan untuk kembali memotret Gunung Fuji di sana sampai material datang.
“Kami yakin akan menerima suku cadang yang diperlukan pada atau sekitar tanggal 20 Mei atau setelahnya,” kata pejabat itu dikutip dari AFP.
Sejak pengumuman pembangunan, pemandangan Gunung Fuji ditutup dengan layar yang terbuat dari jaring berukuran 2,5m x 20m dan tiang. Kota Fujikawaguchiko benar-benar mencegah orang-orang untuk mengambil foto dari sana.
Semenjak popular di media sosial, kawasan itu selalu didatangi oleh turis. Mereka pun membuat keributan dan melakukan pelanggaran yang akhirnya membuat warga gusar.
Lawson mengeluarkan pernyataan pada tanggal 5 Mei yang berisi permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada penduduk setempat, pelanggan toko, dan banyak orang yang merasa tidak nyaman dan terganggu dengan popularitas tempat itu.
Tembok penghalang itu membuat banyak turis kecewa. Tak mau kehilangan kesempatan, mereka malah berbondong-bondong datang.
Jaringan toko itu mengatakan telah memasang tanda dalam berbagai bahasa untuk menyeberang jalan di bagian depan toko. Pemerintah juga menempatkan staf keamanan swasta.
Jumlah turis yang berkunjung ke Jepang mencatatkan rekor tertinggi, yang mana pengunjung bulanan melebihi angka tiga juga pada bulan Maret untuk pertama kalinya.
Sumber: Rejeki Turis, Pembangunan Tembok Penghalang Gunung Fuji Ditunda (detik.com)