Pemandian Alam Wakante yang Menyejukan

Indonesia Menyapa, Jakarta – Pemandian alam Wakante adalah salah satu destinasi wisata alam di Muna Barat yang menakjubkan dengan airnya yang bening dan sejuk menyegarkan.

Lokasi Wakante berada di desa Latugho dan berjarak sekitar 20 kilometer dari Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna. Untuk memasuki lokasi pemandian pengunjung hanya dikenakan retribusi parkir Rp2.000 dan Rp5.000 bagi roda empat

Daya tarik wisata ini sudah dikenal di pulau Muna sehingga selalu ramai dikunjungi, apalagi di momen hari libur sehingga membuat aktivitas berekonomian warga bangkit.

Menurut Kepala Desa Latugho, Amiruddin, Wakante dibuka pada tahun 1973. Saat itu lokasi tersebut masih hutan belantara. Masyarakat datang ke desa Latugho untuk membuka lahan karena tanahnya subur dan memiliki sumber air yang bersih san segar. Hingga kini desa Latugho kini dihuni sekitar 2.000 warga dari 480 lebih kepala keluarga yang mayoritas pekerjaanya petani.

Awalnya, masyarakat Desa Latugho melihat potensi Pemandian Wakante untuk dijadikan tempat wisata. Pada 2010, ada bantuan anggaran dari pemerintah bernama PNPM LMP. Lewat bantuan tersebut, dibuat talut di sekeliling Wakante.

Setelah animo masyarakat yang datang semakin banyak, Dinas Pariwisata Kabupaten Muna Barat mengucurkan dana untuk membangun fasilitas jalan, gazebo, lampu penerangan dan lainnya.

Ketika datang ke pemandian Wakante pengunjung dapat menikmati jajanan yang banyak dijual warga sekitar dan bagi yang mau menikmati pemandangan alam disekitar pemandian bisa menyewa kuda untuk berkeliling.

Ketika malam hati Wakante didatangi banyak pemuda pemudi yang datang untuk nongkrong sekedar minim kopi dan pisang goreng, sambil menikmati suasana malam yang diterangi lampu lampu.

Sekarang Wakante merupakan salah satu destinasi wisata buat mayarakat sekitar dan para pelancong untuk menikmati salah satu pesona pulau Muna. (Ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *