Pasukan Keamanan Irak Tangkap 5 Orang terkait Serangan ke Pangkalan Militer

Peristiwa

Indonesia Menyapa, Jakarta — Pasukan keamanan menangkap lima orang terkait sebuah serangan pekan ini di sebuah pangkalan militer di Irak, menyebabkan lima tentara dan dua kontraktor AS terluka, kata para pejabat Irak, pada hari Kamis.

Penangkapan itu diumumkan oleh Media Keamanan Irak, sebuah badan resmi yang bertanggung jawab menyebarkan informasi keamanan.

“Setelah penyelidikan hukum yang mendalam dan mendengarkan keterangan para saksi, lima orang yang terlibat dalam tindak ilegal itu ditangkap,” tambah Badan Media Keamanan dalam sebuah pernyataan.

Dalam serangan hari Senin, dua roket Katyusha ditembakkan ke pangkalan udara Ain al-Asad di bagian barat negara itu. Pada Selasa, militer Irak mengutuk apa yang mereka sebut tindakan “sembrono” terhadap pangkalan-pangkalan di wilayahnya. Mereka mengatakan telah menangkap sebuah truk dengan peluncur roket.

Serangan itu terjadi ketika Timur Tengah bersiap menghadapi kemungkinan gelombang serangan baru oleh Iran dan sekutunya, menyusul pembunuhan anggota senior kelompok militan Hamas dan Hizbullah pekan lalu.

Tidak jelas apakah insiden di Irak itu terkait dengan ancaman Iran untuk membalas pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran.

Irak adalah sekutu Amerika dan juga Iran, sesuatu yang langka. Irak menampung 2.500 tentara AS dan memiliki milisi dukungan Iran, terkait dengan pasukan keamanannya. Negara itu menyaksikan peningkatan serangan balasan,sejak perang Israel-Hamas meletus di Gaza pada bulan Oktober.

Irak menginginkan pasukan dari koalisi militer pimpinan AS, mulai menarik diri pada bulan September dan secara resmi mengakhiri kerjasama koalisinya pada September 2025, kata sumber-sumber Irak. Sebagian pasukan AS kemungkinan akan tetap tinggal di sana dalam kapasitas sebagai penasihat dalam perundingan baru sedang dirundingkan.

 

Sumber: Pasukan Keamanan Irak Tangkap 5 Orang terkait Serangan ke Pangkalan Militer (voaindonesia.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *