Ngeunah! Ayam Kampung Kremes dan Pepes Ikan Mas di Warung Urang Sunda

Kuliner

Indonesia Menyapa, Jakarta — Di kawasan Serpong ada warung makan khas Cianjur yang jadi favorit warga sekitar. Menu andalannya ayam kampung goreng kremes, ikan nila goreng, hingga pepes ikan mas yang enak dicocol ke sambal jebleh super pedas!

Makanan Sunda selalu sukses bikin ngiler, terutama disantap saat makan siang ketika sedang lapar-laparnya. Paduan nasi hangat dengan lauk goreng atau bakar akan semakin nikmat dengan lalapan dan sambal yang pedasnya segar.

Sensasi nikmat menyantap makanan khas Sunda ini bisa kamu temukan di Warung Nasi Urang Sunda Khas Cianjur di kawasan Serpong. Lokasi tepatnya di Jalan Raya Serpong Kilometer 7 Nomor 86.

Dari depan, pengunjung bakal langsung disambut jejeran nampan berisi aneka lauk. Ada pilihan aneka pepes, ikan, jeroan, ayam, hingga bebek yang bisa dibakar atau digoreng.

Semuanya bisa diambil sendiri di piring, lalu diserahkan ke pegawai untuk dihitung dan diolah lebih lanjut. Saat mampir waktu makan siang (16/10/2024), terlihat pengunjung terus berdatangan. Banyak dari mereka sepertinya sudah pelanggan tetap karena sudah mengincar lauk-lauk favoritnya.

 

Nasi, sambal, lalapan, dan kremes sepuasnya

Warung Nasi Urang Sunda
Warung Nasi Urang Sunda jadi favorit di kawasan Serpong. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

 

Warung Nasi Urang Sunda Khas Cianjur punya keistimewaan untuk pembeli. Pertama, nasi cukup bayar sekali yaitu Rp 8 ribu per orang, tapi bisa tambah sepuasnya.

Untuk sambalnya juga gratis sepuasnya karena sudah tersedia di meja-meja. Pilihan sambalnya ada 3, yaitu sambal jebleh yang jadi favorit, sambal tomat, dan sambal terasi.

Pun lalapan yang identik sebagai pelengkap makanan khas Sunda. Disajikan di keranjang kecil, isinya ada daun selada, poh-pohan, dan daun kemangi. Jika habis, bisa minta lagi ke pegawai.

Uniknya, Warung Nasi Urang Sunda Khas Cianjur juga menyediakan kremesan yang jadi incaran pengunjung. Kremesan ini digoreng fresh setiap saat untuk ditaburkan ke aneka lauk goreng pesanan pembeli.

 

Gurih nagih! Ikan nila dan ayam kampung goreng

Warung Nasi Urang Sunda
Ikan nila goreng, salah satu menu andalan di Warung Nasi Urang Sunda. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

 

Buat makan siang memuaskan, detikfood mencicipi lauk favorit di sini yaitu Ikan Nila Goreng (Rp 25 ribu). Ukuran per ekor ikannya sedang dan digoreng sampai garing.

Daging ikan nila terasa sedap karena marinasi bumbu yang gurih. Tekstur luarnya renyah dan bagian dalamnya masih lembut. Tak ada aroma atau rasa amis yang tercecap. Pantas jika lauk ini jadi favorit!

Ayam kampung goreng di sini juga layak dicoba. Tersedia potongan paha maupun dada. Harga per potongnya Rp 21 ribu dengan ukuran yang menurut kami sedang.

Mencoba bagian dada, kami suka karena tekstur daging ayam sama sekali tidak keras dan kering. Teksturnya masih lembut saat disobek. Rasa marinasi bumbu kuningnya juga menyerap sampai ke serat-serat daging.

Dimakan bareng kremesan yang renyah dan super gurih pun jadi makin enak. Diakui pegawai kasir bernama Adni, ayam kampung goreng adalah menu favorit sekaligus menu pertama warung Sunda ini.

Dalam sehari mereka bahkan bisa menjual 100 potong ayam kampung.

“Ini (Warung Nasi Urang Sunda Khas Cianjur di Serpong) dari tahun 2018. Awalnya menawarkan ayam kampung goreng,” kata Adni.

Mengenai asal-usul warung makan ini, aslinya memang dari Cianjur. “Pertamanya di Cianjur asli. Kalau tidak salah dari tahun 1996,” kata Adni.

 

Pepes tahu dan ikan mas yang lembut wangi

Warung Nasi Urang Sunda
Pepes ikan mas (atas) dan pepes tahu (bawah) yang layak dicoba. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

 

Rasanya kurang afdol jika makan di warung Sunda, tapi tidak pesan pepes. Kami mencoba pepes ikan mas (Rp 25 ribu) yang disajikan hangat-hangat karena dibakar dulu setelah dipesan.

Pepes ini mengeluarkan aroma harum berempah yang nikmat ketika pembungkus daun pisangnya dibuka. Potongan ikan mas sudah tidak terlihat jelas karena tertutupi bumbu kuning pepes.

Di permukaannya banyak terdapat kemangi dan irisan cabai merah. Ketika dikorek dengan sendok, daging ikan masnya sudah sangat lunak dan teksturnya amat lembut.

Tercecap aneka rasa rempah yang kompleks, tapi nikmat. Kombinasinya antara harum, gurih, dan agak pedas. Sangat nikmat disantap dengan nasi hangat dan tambahan lalapan.

Di sini juga ada pepes tahu (Rp 6 ribu) yang teksturnya padat, tapi lembut. Pepesnya begitu harum dengan selingan banyak daun kemangi.

 

Habiskan 100 kg cabai tiap hari buat sambal

Warung Nasi Urang Sunda
Tiga jenis sambal yang tersedia di Warung Nasi Urang Sunda. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

 

Warung Nasi Urang Sunda menawarkan 3 jenis sambal sebagai andalan. Tak heran kalau dalam sehari Adni menuturkan mereka bisa menghabiskan 100 kg cabai rawit!

Sambal Jebleh yang jadi andalan terdiri dari cabai rawit merah dan bawang putih. Adni bilang sambal itu dimasak setengah matang sehingga masih ada sensasi segarnya cabai.

Huahh! Pedasnya sambal ini cukup kuat. Rasa cabai rawitnya tertinggal di mulut lumayan lama sehingga bikin makan semakin semangat.

Kalau tak terlalu suka pedas, bisa coba sambal tomat di sini. Teksturnya lumayan berair dari tomat. Sedangkan sambal terasi juga tak terlalu pedas, tapi ada aroma dan rasa khas terasi yang cukup kuat.

 

Sumber: Ngeunah! Ayam Kampung Kremes dan Pepes Ikan Mas di Warung Urang Sunda (detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *