Indonesia Menyapa, Jakarta — Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui, konflik terkait dengan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) memang masih terjadi hingga kini.
Namun kata dia, pemerintah bersama seluruh stakeholder tetap berproses untuk menyelesaikan konflik tanah tersebut dengan masyarakat asli Kalimantan Timur.
“Terkait dengan IKN urusan tanahnya memang masih ada beberapa masalah, tetapi bukan berarti tidak ada progresnya,” kata AHY saat ditemui awak media di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Terlebih kata AHY, saat ini Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni turut menjabat sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Sehingga menurut AHY, seluruh permasalahan yang didapati di lapangan dalam hal ini proyek pembangunan IKN terus dilaporkan kepada jajaran di ATR/BPN.
“Kebetulan Wamen ATR/BPN ditunjuk sebagai wakil kepala OIKN sehingga secara day to day bisa mengikuti perkembangan juga dan dilaporkan kepada kami dalam menyatukan arahan,” kata dia.
Terkait dengan konflik yang masih terjadi saat ini, AHY berharap agar persoalan tersebut bisa segera terselesaikan.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu mengatakan, pemerintah akan melakukan beberapa upaya yang humanis agar masyarakat tidak dirugikan dalam proyek tersebut.
“Artinya kita berharap bahwa permasalahan tanah termasuk dengan masyarakat ini bisa diselesaikan dengan baik karena memang kita tidak ingin pembangunan itu terhambat,” tukas AHY.