Indonesia Menyapa, Jakarta — Pembalap Gresini Racing Marc Marquez melakoni balapan yang gila dalam dua seri MotoGP terakhir, namun menurutnya MotoGP Catalunya lebih mengesankan dibanding dua pekan lalu di Prancis.
Marquez start dari posisi ke-13 dan finis di peringkat kedua pada MotoGP Prancis, sementara pada MotoGP Catalunya mantan pembalap Honda itu mengawali balapan dari posisi ke-14 dan finis ketiga.
Marquez meraih lebih banyak poin pada full race dua pekan lalu dibanding akhir pekan lalu, namun pembalap 31 tahun itu lebih puas dengan balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmello.
“[Balapan MotoGP Catalunya] lebih sulit. Apa ini lebih bermakna? Ya, karena ini adalah sirkuit yang mengusik saya sejak 2013. Ya, saya meraih hasil yang baik, tetapi selalu sulit.”
“Lalu saya start dari posisi ke-14 dan tidak melakukan start dengan baik dan saya harus menyalip dan harus percaya dengan potensi saya sepanjang balapan dan membuat perbedaan, tetapi sulit bagi saya untuk mempertahankan posisi itu bersama Aleix, Aleix malang, dia juga pantas naik podium, apalagi ini merupakan balapan terakhir di sini,” terang Marquez dilansir dari Marca.
Pemilik delapan gelar juara dunia itu langsung merasa dampak MotoGP Catalunya sesaat setelah melintas garis finis.
“Double adrenalin. Saya melintasi garis finis dan melihat ke menara untuk melihat siapa yang menang. Dan saya lihat: 1 [Francesco Bagnaia], 89 [Jorge Martin], 93 [Marquez]. Saya bilang ke diri saya sendiri: Bagaimana?. Saya jawab juga: Double adrenalin,” tutur Marquez.
Setelah dua balapan dengan hasil yang cukup mencengangkan, Marquez berharap pihak tim bisa melakukan perbaikan karena ia menilai tak setiap balapan bisa berakhir seperti di MotoGP Prancis dan Catalunya.
Sumber: Comeback MotoGP Catalunya Lebih Memuaskan Marquez Dibanding Prancis (cnnindonesia.com)