Kiat UMKM NTB Hadapi Gempuran Produk Impor

Indonesia Menyapa, Jakarta — Pekan Kreatif Nusa Tenggara Barat (KK-NTB) x Lombok Sumbawa Textile Festival (LSTF) 2024 kembali menorehkan prestasi membanggakan. Event yang digelar pada 18-25 Agustus 2024 ini berhasil meraup omzet lebih dari Rp 280 juta, melampaui target awal sebesar Rp 200 juta.

Capaian ini membuktikan bahwa upaya afirmasi produk lokal di NTB semakin membuahkan hasil.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Winda Putri Listya, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, hingga siang tadi, omzet sudah mencapai 280 juta rupiah. Ini sudah termasuk penjualan selama Art Week dan Pesta Rakyat yang melibatkan banyak masyarakat,” ujar Winda. Senin (26/8/2024).

Keberhasilan KK-NTB x LSTF 2024 tidak lepas dari kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat. Event ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga wadah bagi UMKM untuk berinteraksi langsung dengan konsumen dan memperluas jaringan bisnis.

“Kami optimistis, kolaborasi seperti ini akan terus kita lakukan untuk memberikan dampak yang lebih signifikan lagi,” tambah Winda.

Salah satu tujuan utama dari KK-NTB x LSTF adalah membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal dan warisan budaya. Melalui event ini, diharapkan generasi muda semakin peduli dan bangga terhadap produk-produk buatan dalam negeri.

“Kami ingin menanamkan kesadaran pada generasi muda bahwa kita memiliki warisan budaya yang luar biasa untuk menggerakkan perekonomian,” tegas Winda.

Meski telah mencapai kesuksesan, UMKM di NTB masih menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama dalam menghadapi persaingan produk impor yang semakin ketat. Namun, dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak, UMKM diharapkan mampu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.

Era digital memberikan peluang besar bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan memanfaatkan platform digital, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

 

Sumber: Kiat UMKM NTB Hadapi Gempuran Produk Impor (investor.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *