Indonesia Menyapa, Jakarta — Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi kerja sama antara Koperasi Sentra Wisata Alam Nusantara (Kopisetara) dan Indonesia Diaspora Network of the Americas (IDNA) yang diharapkan dapat membuka peluang bagi produk UMKM Indonesia agar menembus pasar Amerika Serikat (AS).
Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bertema Membangun Ekosistem Wisata Alam Indonesia di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa.
“MoU ini menjadi langkah penting yang tidak hanya akan memperkuat sektor pariwisata kita, tetapi juga untuk memberdayakan UMKM tembus ke pasar global,” ucap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dalam keterangan tertulisnya.
Penandatangan MoU ini menguraikan kerangka kerja untuk kerja sama pada berbagai bidang, seperti pendidikan dan pelatihan, pemasaran dan publikasi, pengembangan produk wisata, investasi dan pengelolaan fasilitas sarana, serta inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan.
“Saya harap Kopisetara ini paling paham bagaimana mengelola kekayaan alam kita yang luar biasa menjadi potensi wisata alam … banyak sekali yang potensial, tetapi ini harus dihubungkan dengan investor karena itu saya juga berharap IDNA dapat menangkap peluang yang ada,” ucapnya.
Menurutnya, kerja sama ini berpotensi meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Peningkatan wisatawan akan menarik minat investor dalam penyediaan hotel, restoran, dan sarana pendukung pariwisata lain, yang kemudian berdampak pada tumbuhnya UMKM di kawasan tersebut serta meningkatkan geliat perekonomian masyarakat.
Untuk tahap awal, kedua pihak menetapkan kawasan Danau Toba di Sumatera Utara sebagai proyek percontohan dalam kolaborasi ini, yang mencakup pengembangan wisata alam hingga pengembangan produk kopi yang ada di kawasan tersebut.
Ketua Kopisetara Eko Binarso mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya kesulitan dalam memasarkan produk dan jasanya ke luar negeri, terutama AS lantaran persyaratan yang rumit.
Dengan kerja sama ini, dia berharap Kopisetara bisa mengembangkan skala bisnisnya, baik dari sisi produk maupun jasa, ke pasar AS.
Presiden IDNA Velisia Sitanggang menyambut baik kerja sama ini. Velisia mengungkapkan, kemitraan tersebut memiliki potensi untuk menciptakan dampak signifikan di bidang wisata alam.
Langkah awal setelah MoU ini, IDNA menyarankan kepada Kopisetara untuk mengidentifikasi kebutuhan yang ingin dihubungkan dengan para pemangku kepentingan di AS. IDNA akan membantu sebagai fasilitator.
“Karena kami organisasi non profit, tujuan kami salah satunya untuk menyambungkan diaspora Indonesia yang ingin berbisnis dengan UKM Indonesia,” ucap Velisia.
Sumber: Kemitraan Kopisetara dan IDNA buka peluang UMKM tembus pasar AS – ANTARA News