Indonesia Menyapa, Jakarta — Nama Iga Panggang Panglima viral sejak tahun lalu. Tempat makan ini ternyata sudah ada sejak 20 tahun lalu dan kini memiliki belasan cabang
Menu iga bakar belakangan sedang ngetren di media sosial. Banyak video kulineran yang merekomendasikan tempat makan iga bakar di berbagai kota salah satunya di Jakarta.
Kalau membicarakan iga bakar yang sedang viral, orang akan langsung teringat nama Iga Panggang Panglima. Beberapa waktu lalu iga bakar ini sempat viral di media sosial dan membuat pembeli rela mengantre hingga berjam-jam lamanya.
Ternyata Iga Panggang Panglima ini terbilang legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 2004. Berikut kisah di balik viralnya Iga Panggang Panglima.
1. Sudah Ada Sejak Tahun 2004
Awalnya Iga Panggang Panglima berlokasi di kawasan Gandaria, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Namun beberapa bulan terakhir, Iga Panggang Panglima ini pindah ke kawasan Taman Langsat, tak jauh dari lokasi utama.
Ke detikFood, salah satu pegawai di Iga Panggang Panglima bernama Rudi menceritakan awal mula berdirinya Iga Panggang Panglima. Tempat ini dulunya dirintis oleh mendiang Budi Marsanto, yang mulai berjualan dari tahun 2004.
Ciri khasnya dari 20 tahun tak pernah berubah, Iga Panggang Panglima konsisten menyajikan menu iga bakar kelas restoran dengan harga kaki lima yang cukup terjangkau.
“Saya bekerja di sini baru sekitar dua tahun, tapi saya sudah kenal mendiang Pak Budi cukup lama. Semenjak Pak Budi tak ada, sekarang bisnis ini dilanjutkan oleh generasi kedua yaitu anaknya Pak Budi,” jelas Rudi.
2. Habis 2,5 Kwintal Iga Sapi Per Hari
Jauh sebelum viral di media sosial, memang Iga Panggang Panglima ini sudah terkenal. Apalagi mendiang Pak Budi menciptakan racikan saus oles dasar yang rasanya asam manis dan komposisinya masih terjaga kerahasiaannya sampai sekarang.
“Setiap harinya kita bisa habis 500 porsi, kalau di akhir pekan atau hari libur bisa ludes terjual 600 porsi iga. Kisaranya kita habiskan 2,5 kuintal iga sapi per harinya,” lanjut Rudi.
Seporsi iga bakar di sini kisaran harganya Rp 108.000, terdiri dari tiga potong iga ukurannya sekitar 500 gram per porsi. Sudah dilengkapi dengan jagung manis rebus dan kentang goreng wedges yang menggunakan kentang fresh bukan frozen.
Kini Iga Panggang Panglima sudah memiliki sekitar 12 cabang yang tersebar di Jakarta, menggunakan sistem franchise. Namun gerai pusatnya tetap yang di sini.
3. Viral di Media Sosial
Rudi mengakui bahwa semenjak viral di media sosial, Iga Panggang Panglima memang jadi lebih laris manis. Bahkan di akhir pekan, 500-700 porsi iga bisa terjual dalam hitungan jam saja.
“Ciri khas kami memang ada di saus rahasianya yang rasanya asam manis. Dari dulu Pak Budi memang menciptakan iga bakar yang berkiblat ke arah ribs atau iga panggang ala Amerika, karena rasa saus asam manisnya yang mirip dengan BBQ. Jadi berbeda dengan iga bakar tradisional yang biasanya bumbunya kecap dan pakai sambal,” tutur Rudi
Alasan pindah ke tempat baru juga semata-mata karena tempat mereka yang lama, kontrak sewanya sudah habis dan tidak bisa diperpanjang. Tapi meski pindah ke tempat baru, Iga Panggang Panglima tetap diminati dan laris seperti dulu.
4. Iga Bakar Juicy Andalan
“Menu yang kami jual memang hanya iga bakar saja, seporsi dapat tiga potong iga, yang membedakan cuma di saus olesan tambahannya. Ada blackpepper, lemon hot dan saus original,” sambungnya.
Butuh waktu lama untuk mendiang Pak Budi menyempurnakan kreasi iga bakarnya sampai bisa disukai orang. Tekstur dagingnya lepas dengan mudah karena lebih dulu direbus selama 3 jam, selain itu bumbunya meresap karena saus olesannya medok dan sampai ke sela-sela tulang iga.
Isian daging iganya juga tak sedikit dan satu porsi bisa dinikmati 1-2 orang. Di tempat yang baru, Iga Panggang Panglima menyediakan tempat makan indoor dan outdoor yang lebih modern dan nyaman.
“Kalau mau makan ke sini di akhir pekan, disarankan datangnya sebelum sore. Karena biasanya kita sore itu iga sudah habis semua,” pungkas Pak Rudi.
Bagi yang tertarik untuk makan di Iga Panggang Panglima di cabang pusat, setiap harinya tempat makan ini buka dari jam 11.30 – 22.00 malam.
Iga Panggang Panglima
Jl. Langsat depan taman langsat No.6.
Jam: 11.30 – 22.00
Telp: 0812-2284-9945
Sumber: Jualan Sejak 20 Tahun Lalu, Iga Bakar Viral Ini Punya Belasan Cabang (detik.com)