Itutuh: Pho dengan Iga Sapi dan Banh Mi Rasa Autentik Vietnam

Kuliner

Indonesia Menyapa, Jakarta — Di Tebet ada restoran Vietnam yang baru buka. Menu spesialnya ada pho dengan iga tebal hingga banh mi dan racikan kopi Vietnam autentik.

Selain makanan Jepang dan Thailand, dewasa ini juga banyak kedai hingga restoran yang mempopulerkan hidangan khas Vietnam. Mulai dari kedai yang masih terjangkau, menengah, hingga restoran premium dengan cita rasa Vietnam yang diboyong ke Indonesia.

Padahal jika melihat dari kesamaan rempah dan bumbunya, makanan Indonesia dengan Vietnam cukup berbeda. Hidangan Nusantara menggunakan bumbu dan rempah yang lebih fokus memperkaya cita rasa yang mlekok, pedas, dan berempah.

Sementara cita rasa khas Vietnam lebih mengutamakan berbagai bumbu aromatik segar untuk mengharumkan makanan. Terlihat dari penggunaan daun bawang, daun basil, banyaknya daun ketumbar, dan masih banyak lagi.

Tetapi ciri khas rasa yang berbeda justru tengah digemari. Tak heran jika restoran yang baru buka di Tebet bernama Itutuh yang menyajikan makanan Vietnam autentik laris diburu foodies.

Mencoba membuktikan kelezatan makanannya, detikfood (29/8) mendatangi langsung Itutuh. Masuk ke dalam restorannya saja semerbak aroma daun ketumbar menyambut hidung kami.

 

Itutuh: Pho dengan Iga Sapi dan Banh Mi Rasa Autentik Vietnam
Suasana di dalam Itutuh memadukan desain futuristik dengan tanaman ruangan yang membuatnya teduh. Foto: detikcom/Diah Afrilian

 

Suasana Teduh Namun Futuristik

Ketika tiba di restoran yang berada di Jalan Tebet Raya ini kami tidak menyangka penampilannya yang didominasi warna gelap dengan pepohonan rindang adalah restoran Vietnam. Tak ada aksen sentuhan ciri khas budaya Vietnam di luarnya.

Masuk ke dalam, kami disambut dengan kaca-kaca besar dan interior dengan banyak sentuhan stainless steel. Kesan yang nyaman nan futuristik terasa kental di dalam restoran ini.

Tetapi tambahan berupa tanaman merambat di bagian atap dan pot di beberapa sudutnya tetap memberikan sentuhan yang teduh. Baru kemudian ada area makan dengan meja-meja keramik dengan motif yang nyentrik nan ramai memberikan sedikit suasana khas Vietnam.

 

Itutuh: Pho dengan Iga Sapi dan Banh Mi Rasa Autentik Vietnam
Penikmat goi cuon otentik tak boleh melewatkan menu pembuka ini. Foto: detikcom/Diah Afrilian

 

Rasa Vietnam Autentik

Tanda bahwa sebuah restoran tetap mempertahankan rasa aslinya adalah dari aroma dapur yang menyeruak ke ruang makan. Saat banyak pelanggan yang memesan makanan, kami mencium aroma daun ketumbar yang khas pada makanan Vietnam.

Rasanya tak lengkap jika datang ke restoran atau kafe bergaya Vietnam tanpa memesan Vietnamese Spring Roll atau Goi Con. Di sini menu gui cuon dibanderol seharga Rp 37.000 untuk dua buah spring roll dengan isian yang padat.

Rice paper yang transparan menunjukkan bagaimana tiga ekor udang yang gemuk-gemuk, potongan daun selada, bihun, serta irisan daun selada di dalamnya. Rasa segarnya begitu kuat di tambah udang yang renyah dan saus salad yang tidak terlalu kuat di dalam gulungannya.

Tetapi ketika dicelupkan ke dalam saus daun ketumbar berwarna hijau yang disediakan, rasanya semakin kaya. Cara penyajian ini seolah membebaskan para pelanggan menyesuaikan sendiri kekuatan rempah yang diinginkan.

Satu porsi goi cuon ini boleh dipotong menjadi beberapa bagian. Bisa menjadi dua atau tiga bagian untuk satu buah spring rollnya menyesuaikan dengan tamu yang datang.

 

Itutuh: Pho dengan Iga Sapi dan Banh Mi Rasa Autentik Vietnam
Pho dengan tambahan daging iga bakar menjadi menu andalan yang sampai membuat food Vlogger penasaran. Foto: detikcom/Diah Afrilian

 

Inovasi Pho dengan Potongan Daging Istimewa

Salah satu daya tarik yang membuat Itutuh kerap didatangi pelanggan biasa hingga YouTuber adalah sajian pho yang inovatif. Pho adalah mi berkuah khas Vietnam yang dimasak dengan kaldu sapi bersama pelengkap mi beras mirip kwetiau.

Menu Pho dengan iga berdaging tebal seharga Rp 120.000 menarik perhatian kami. Harganya yang lebih mahal dari pho sekelas kafe menantang kami untuk membuktikan rasanya. Setelah disajikan tampak kaldu pho yang tak bening melainkan kecokelatan karena penggunaan kecap ikan yang lebih banyak dari pho biasanya.

Iga yang sebelumnya telah dibakar terlebih dahulu memberi aroma smokey tambahan pada kuahnya. Dagingnya juga lembut bahkan hanya butuh mencoleknya sedikit dengan sendok untuk melepaskan dari tulangnya.

Porsi phonya juga besar, cukup untuk dinikmati 2-3 orang. Hanya saja penikmat pho akan dibuat senang dengan daun ketumbar, irisan batang daun bawang, dan bawang bombay yang melimpah. Tetapi kehadiran bumbu yang ditambahkan dengan royal ini akan sedikit mengganggu bagi mereka yang tak terbiasa makan pho.

Dalam seporsi phonya ada berbagai jenis potongan daging yang membuatnya spesial. Selain iga bakar yang tebal dagingnya, ada daging sapi slice, dan potongan kikil yang kenyal melengkapi tekstur setiap suapan pho.

 

Itutuh: Pho dengan Iga Sapi dan Banh Mi Rasa Autentik Vietnam
Banh mi yang disajikan memiliki rasa otentik dengan caramelized yang juga meresap samapi ke rotinya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

 

Banh Mi Isi Caramelized Bawang

Satu lagi yang paling identik dan tak boleh terlupakan dari makanan Vietnam adalah banh mi. Sandwich khas Vietnam yang menggunakan roti mirip roti bagel ini begitu populer dan selalu dicari para penggemar makanan Vietnam.

Jika biasanya banh mi disajikan dengan bagian roti yang hambar dan isian yang rasa bumbunya cenderung asin gurih, berbeda dengan di Itutuh. Itutuh memiliki gayanya sendiri untuk menyajikan banh mi yang harganya dipatok Rp 39.000.

Isian banh mi berupa sayuran selada, wortel, dan irisan lobak, irisan daging, kemudian ditambahkan irisan bawang bombay yang sudah ditumis hingga caramelised. Pada bagian luar rotinya juga terasa ada sesuatu olesan yang lengket dan ketika dimakan sentuhan rasa sedikit manis karamel dan legit terasa di lidah.

Rasanya seperti jus dari bawang bombay yang ditumis hingga keluar dan caramelised dioleskan ke atas roti. Cara penyajian ini berhasil membuat banh mi memiliki rasa caramelised yang legit gurih yang lebih merata termasuk ke dalam pori-pori rotinya.

 

Itutuh: Pho dengan Iga Sapi dan Banh Mi Rasa Autentik Vietnam
Pantang dilewatkan! Racikan kopi telur khas Vietnam cocok untuk menyegarkan otak setelah kenyang makan enak. Foto: detikcom/Diah Afrilian

 

Racikan Kopi Telur Khas Vietnam

Setelah puas makan jangan lupa untuk memesan racikan minuman yang segar. Ada beberapa jenis minuman yang dapat dipesan, mulai dari racikan teh, kopi telur khas Vietnam, hingga smoothie yang sehat dan mengenyangkan.

Mencicipi racikan asli khas Itutuh, kami terpikat dengan menu bernama Itutuh Tea yang harganya hanya Rp 25.000 per gelas. Minuman ini dibuat dari seduhan serai dan jahe dengan dipadukan racikan teh khas Itutuh.

Sebagai perasanya minuman ini ditambahkan madu. Uniknya rasa madunya yang terlalu kuat dan mengganggu seperti minuman manis hanya saja aroma serai yang paling menyengat sehingga lebih disarankan untuk relaksasi pada sore hari.

Sementara untuk racikan kopinya, Itutuh mengutamakan racikan-racikan kopi telur otentik Vietnam. Egg Coffee yang dibanderol Rp 30.000 disajikan dalam secangkir kecil dengan penampilan layering yang cantik.

Warna hitam pekat pada kopi ditutup dengan cokelat muda dari kocokan telur yang berbusa dan sedikit campuran kopi. Sebelum meminumnya aduk kopi dan lapisan foam telur dengan cara mengangkat-angkat bagian dasar ke atas.

Pada sesapan pertama tidak tercium aroma amis atau rasa telur yang mengganggu. Justru ciri khas kopi Vietnam yang pahit dan kuat serta minim acidity (keasaman) akan menyapa lidah.

Tetapi bagi mereka yang tak terbiasa menyantap minuman dengan tambahan telur mentah bisa saja terganggu dengna aftertastenya. Ada sedikit rasa telur yang akan timbul di pangkal lidah beberapa detik setelah kopi ditelan masuk ke tenggorokan.

Ingin tempat makan atau produk Anda direview oleh detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.

 

Sumber: Itutuh: Pho dengan Iga Sapi dan Banh Mi Rasa Autentik Vietnam (detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *