Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, Ini dia Profil Helikopter Bell 212 Buatan Amerika Serikat

Peristiwa

Indonesia Menyapa, JakartaAl Jazeera melaporkan bahwa gambar dan video mengonfirmasi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para pengiringnya terbang dengan helikopter Bell 212 buatan AS. Diproduksi oleh Bell Textron Inc, produsen kedirgantaraan Amerika yang berkantor pusat di Fort Worth, Texas, Bell 212 merupakan salah satu model ikonik yang membuatnya menjadi bagian penting dari jajaran helikopter Bell Textron.

 

Profil Bell 212

Menurut Al Jazeera dan Kantor Berita Mahasiswa Iran ISNA, pemimpin negara itu terbang dengan helikopter Bell 212 berkapasitas 15 orang. Helikopter ini banyak digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk sipil, komersial, dan militer. Bell 212 adalah helikopter bermesin ganda berukuran sedang.

Dengan satu pilot dan empat belas kursi, helikopter berbilah dua ini dapat menampung lima belas orang. Namun, jumlah penumpang, termasuk pramugari dan kemungkinan petugas keamanan, pada helikopter Raisi belum diketahui.

Pertama kali diperkenalkan pada akhir 1960-an sebagai evolusi dari Bell 205, Bell 212 dengan cepat memantapkan posisi sebagai pekerja keras dalam industri helikopter. Dengan konfigurasi mesin ganda, helikopter ini menawarkan peningkatan tenaga dan keandalan dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kelebihan ini, Bell 212 dinilai cocok untuk berbagai misi termasuk transportasi utilitas, pencarian dan penyelamatan, pemadam kebakaran dan operasi militer.

 

Kecelakaan Fatal

Terlepas dari reputasinya yang tangguh dan dapat diandalkan, Bell 212 sayangnya terlibat dalam beberapa kecelakaan penting selama bertahun-tahun.

Salah satu insiden tersebut terjadi pada 1997 ketika sebuah helikopter Bell 212 yang dioperasikan oleh Petroleum Helicopters, jatuh di lepas pantai Louisiana, yang mengakibatkan hilangnya delapan nyawa secara tragis. Helikopter tersebut sedang melakukan misi transportasi lepas pantai rutin ketika mengalami kerusakan mekanis yang menyebabkan bencana.

Dalam insiden lain pada 2009, sebuah helikopter Bell 212 yang dioperasikan oleh Cougar Helicopters jatuh di lepas pantai Newfoundland, Kanada dan merenggut nyawa 17 dari 18 orang yang ada di dalamnya. Helikopter tersebut sedang dalam perjalanan menuju anjungan minyak lepas pantai ketika kehilangan tekanan minyak di salah satu mesinnya dan memaksa kru untuk mendarat darurat di perairan Atlantik Utara yang dingin. Terlepas dari upaya mereka, hanya satu orang yang selamat dalam salah satu kecelakaan helikopter paling mematikan di Kanada dalam sejarah.

Meskipun helikopter modern dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih dan menjalani prosedur perawatan yang ketat, kecelakaan masih dapat terjadi. Kegagalan mekanis, kondisi cuaca buruk, kesalahan manusia, atau kombinasi dari faktor-faktor ini bisa menjadi penyebab yang fatal. Mungkin juga ada alasan lain seperti tindakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Biasanya, kecelakaan helikopter merupakan peristiwa yang kompleks dan sering kali melibatkan banyak faktor.

 

Sumber: Bell 212 Buatan Amerika Serikat, Helikopter Presiden Iran yang Jatuh – Dunia Tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *