Indonesia Menyapa, Jakarta — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan merevitalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di bawah naungan Dinas Koperasi dan UKM NTB. Kehadiran PLUT diharapkan dapat menggaet ribuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tersebar di Bumi Gora.
“Pelaku UMKM bisa bersekolah secara gratis di PLUT. Mereka akan dapat ilmu, akses, konsultasi, hingga pendampingan secara gratis,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Masyhuri, Minggu (14/7/2024).
Ahmad menjelaskan pembiayaan revitalisasi PLUT bersumber dari dana anggaran khusus (DAK) sebesar Rp 5,7 miliar. Rinciannya, alokasi fisik sekitar Rp 3,7 miliar dan sarana prasarana sekitar Rp 2 miliar.
“UMKM kita bisa bersekolah secara gratis nantinya. Tapi setelah keterampilan dan skill-nya bagus, sudah tidak boleh gratis lagi,” imbuhnya.
Ahmad mendorong para pelaku UMKM di NTB bisa mengepakkan sayap ke pangsa pasar lokal, nasional, bahkan mancanegara. Ia berharap kehadiran PLUT dapat membantu pelaku UMKM yang baru tumbuh agar mendapat akses modal, mitra, dan ilmu dari tenaga-tenaga ahli.
Rencananya, Ahmad berujar, PLUT tersebut berkolaborasi dengan sejumlah tenaga ahli hingga para akademisi dari sejumlah kampus di NTB. Ia menargetkan proses revitalisasi PLUT bisa rampung akhir tahun ini.
“Semoga kehadiran PLUT bisa menyumbang PAD untuk daerah,” pungkas Ahmad.
Sumber: Gaet Ribuan UMKM, Pemprov NTB Gelontorkan Rp 5,7 M untuk Revitalisasi PLUT (detik.com)