Fitur AI Google yang Kontroversial Ini Dirilis di Indonesia

Indonesia Menyapa, Jakarta — Google memperluas ketersediaan AI Overview, fitur yang bisa merangkum jawaban dari hasil pencarian menggunakan AI. Fitur ini sekarang tersedia di lebih banyak negara, salah satunya Indonesia.

Dalam keterangan resminya, Google mengatakan AI Overview sudah tersedia di enam negara tambahan yaitu India, Indonesia, Jepang, Meksiko, Brasil, dan Inggris. Tidak hanya itu, fitur ini juga mendukung bahasa masing-masing negara dan bahasa Inggris.

Google pertama kali memperkenalkan AI Overview di Amerika Serikat pada bulan Mei lalu. Fitur ini langsung membuat kontroversi setelah memberikan jawaban ngawur, seperti menyarankan pengguna makan batu setiap hari hingga mencampurkan lem di pizza agar keju bisa menempel.

Google tentu tidak ingin insiden itu terulang lagi di negara dan dalam bahasa lainnya. Raksasa teknologi itu berencana melakukan pengujian khusus bahasa untuk AI Overview serta red-teaming, teknik yang digunakan industri teknologi untuk menguji ketahanan sistem saat diserang aktor jahat.

“Kami fokus pada penanganan potensi masalah dan kami berkomitmen untuk menanggapi dan bertindak cepat,” kata Senior Director Product Management Search di Google Hema Budaraju, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (16/8/2024).

Tidak lama setelah jawaban AI Overview yang kontroversial viral, Google juga menerapkan batasan tambahan seperti membatasi penyertaan konten satir dan humor serta membatasi jenis pertanyaan yang memicu fitur tersebut.

Selain memperluas ketersediaan AI Overview, Google juga membawa beberapa perubahan besar untuk fitur tersebut. Kini AI Overview menampilkan link untuk sumber di sisi kanan jawaban sehingga pengguna bisa langsung klik ke website asli asal jawaban tersebut.

Google juga menguji coba opsi untuk menambahkan link langsung ke teks yang ditampilkan AI Overview. Namun fitur ini baru tersedia untuk untuk pengguna yang mendaftar ke Search Labs, platform uji coba fitur baru milik Google.

Budaraju mengatakan fitur ini bisa mengurangi kekhawatiran penerbit dan website berita yang takut kehilangan traffic karena rangkuman artikelnya sudah ditampilkan AI Overview.

“Eksperimen ini menunjukkan hasil awal yang positif dan kami bisa mendorong lebih banyak traffic dengan link yang ada di teks,” kata Budaraju.

Pengguna Search Labs juga bisa menjajal dua fitur baru lainnya yaitu opsi untuk menyimpan jawaban AI Overview untuk referensi di lain waktu serta opsi untuk menyederhanakan bahasa jawaban buatan AI.

Untuk mencoba fitur AI Overview cukup buka halaman utama Google lalu klik ikon Search Lab dengan lambang tabung eksperimen di sudut kiri atas. Setelah itu ketuk toggle ‘Turn on’ di bagian AI Overview untuk mengaktifkannya.

 

Sumber: Fitur AI Google yang Kontroversial Ini Dirilis di Indonesia (detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *