Indonesia Menyapa, Batam — Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor, idealnya memiliki masa kedaluwarsa di atas satu tahun. Ini sesuai permintaan para buyers atau pembeli dari luar negeri terhadap produk UMKM yang ekspor di Provinsi Kepri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop dan UKM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Riki Rionaldi dalam bincang-bincang “GEBER Daya Saing UMKM di Era Digital”, Jumat (15/11/2024).
Riko mengatakan, Kepri memiliki sejumlah keunggulan yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk menembus pasar ekspor.
Adanya kawasan industri, Free Trade Zone, dan kawasan ekonomi khusus (KEK) membuat Kepri memiliki akses yang lebih mudah ke pasar internasional.
Pemerintah pusat juga memberikan berbagai insentif yang menarik bagi pelaku UMKM yang ingin melakukan ekspor.
“Kita selalu berupaya membuka komunikasi dengan pelaku usaha dari kota lain yang ingin berpartner dengan UMKM kita. Kita memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas untuk mendukung ekspor produk UMKM Kepri,” ujar Riko.
Lebih lanjut, Riko mengatakan Kepri memiliki potensi sumber daya alam yang sangat kaya, terutama hasil laut.
“Laut Kepri memiliki kualitas yang sangat baik dan lebih higienis dibandingkan dengan laut di daerah lain. Ini menjadi keunggulan tersendiri bagi produk olahan laut dari Kepri,” tambahnya.
Lebih lanjut Riko menyoroti pentingnya storytelling atau narasi yang kuat untuk membedakan produk UMKM Kepri dengan produk dari daerah lain.
“Misalnya, kita bisa mengangkat sejarah Pulau Penyengat sebagai desa wisata terbaik nasional sebagai bagian dari storytelling produk kita,” ujarnya.
Untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, Riko menyarankan agar pelaku UMKM memperhatikan standar kualitas produk, terutama untuk produk makanan.
“Produk makanan yang akan diekspor harus memiliki masa kedaluwarsa yang panjang dan memenuhi standar keamanan pangan internasional,” tegasnya.
Riko mencontohkan keberhasilan Koperasi Rumah Bungkus Raja Isa dalam memproduksi makanan olahan dengan masa kedaluwarsa hingga satu tahun.
“Ini menunjukkan bahwa dengan inovasi dan dukungan pemerintah, UMKM Kepri mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing di pasar global,” pungkasnya.
Sumber: Dorong UMKM Kepri Go Internasional, Kadiskop UKM Tekankan Pentingnya Storytelling – Tribunbatam.id