Indonesia Menyapa, Jakarta – Vivo telah memastikan flagship teranyarnya, Vivo X100 Ultra, hanya tersedia secara eksklusif di Cina mulai akhir Mei tahun ini. Alasan keputusan itu disebutkan beberapa faktor paten, di antara sengkarut lisensi yang sempat bermasalah dengan Nokia di pasar Eropa.
“Ponsel Vivo X100 Ultra hanya akan tersedia di Cina daratan,” kata seorang perwakilan Vivo, Jumat 17 Mei 2024. Keputusan ini ternyata selaras dengan spekulasi analis teknologi global beberapa bulan terakhir yang menyatakan kalau Vivo X100 Ultra tidak akan dirilis di pasar global.
Vivo X100 Ultra masuk dalam jajaran perangkat dengan fitur kamera unggulan. Ponsel ini memakai lensa kamera utama berukuran 1 inci dengan sensor Sony LYT-900 dan kamera periskop 200 megapiksel (MP). Sensor dukungan lainnya juga menyertakan ISOCELL HP9 1/1.4 di bagian belakangnya.
Walaupun baru direncanakan rilis eksklusif pada 28 Mei 2024, harga dari Vivo X100 Ultra sudah diinfokan secara resmi. Dibanderol dengan US$ 900 atau setara dengan Rp 14,3 juta dan tersedia dengan varian warna titanium, putih dan abu-abu.
Terakhir kali pembuat Vivo di Cina meluncurkan perangkat andalannya secara global adalah vivo X80 Pro, pada 2022 lalu. Setelahnya, perangkat Vivo tidak ada lagi yang dirilis eksklusif di pasar global seperti Eropa.
Analis teknologi global membocorkan bahwa itu dipicu oleh sengketa paten dengan kompetitornya, Nokia. Permasalahan ini bahkan berujung pada penandatanganan perjanjian lintas lisensi multi-tahun antara Nokia dan Vivo.
Vivo telah menyetujui untuk membayar royalti kepada perusahaan yang berbasis di Finlandia itu serta pembayaran tambahan untuk periode perselisihan. Namun kenapa langkah ini dilakukan masih dirahasiakan oleh kedua belah perusahaan. Perjanjian tersebut menyelesaikan semua litigasi paten yang tertunda antara keduanya.
GSM ARENA
Sumber: Vivo X100 Ultra Dipastikan Hanya Tersedia Eksklusif di Cina Daratan – Tekno Tempo.co