Indonesia Menyapa, Jakarta — Gelaran seni dan budaya bertajuk ExpoSeni dan Festival Pascapenciptaan bakal digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-60 Institut Seni Indonesia atau ISI Solo 2024. Perguruan tinggi negeri seni itu juga akan menyuguhkan acara Mata Najwa On Stage yang menghadirkan langsung jurnalis Najwa Shihab.
Rektor ISI Solo I Nyoman Sukerna mengemukakan ExpoSeni merupakan ajang open house untuk menyajikan capaian pembelajaran kepada masyarakat. Gelaran acara itu dijadwalkan pada Kamis-Jumat, 20-21 Juni 2024.
Ada Apa Saja di ExpoSeni ISI Solo?
“ExpoSeni juga menjadi ajang promosi pada calon mahasiswa baru jalur mandiri. ExpoSeni akan digelar Kamis-Jumat, 20-21 Juni 2024,” kata Nyoman saat menggelar konferensi pers di Hotel The Sunan Solo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Juni 2024.
Adapun Festival Pascapenciptaan akan berlangsung Rabu-Jumat, 12-14 Juli 2024. Acara itu akan mempertunjukkan karya-karya unggulan mahasiswa Pascasarjana ISI Solo serta memberikan apresiasi terhadap karya-karya mahasiswa yang memiliki kontribusi nyata terhadap masyarakat secara langsung.
“Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pergelaran atau performing art, pameran seni, seni media yang merupakan karya-karya seni unggulan dari mahasiswa program Pascasarjana ISI Solo bidang seni penciptaan, orasi secara performatif atas karya yang telah dilahirkan, serta seminar,” tutur dia.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-60 ISI Solo, Anhar Widodo menambahkan pada Rabu, 10 Juli 2024 ISI Solo juga akan mengadakan acara Mata Najwa on Stage yang menghadirkan jurnalis, Najwa Shihab. Beberapa narasumber dijadwalkan hadir di antaranya Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, seniman Didi Nini Thowok, penari dan koreografer Eko Supriyanto (Eko Pece), dan Empu Budaya yang masih dalam tahap kurasi oleh panitia.
“Akan ada isu yang menarik dan sekaligus sensitif yang akan dibahas, yakni pemisahan Kementerian Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” kata dia.
2.000 Tiket Mata Najwa on Stage
Dia menyebut panitia akan menyediakan hingga 2.000 tiket untuk acara Mata Najwa on Stage dan penjualannya dibuka oleh tim Mata Najwa pada 24 Juni 2024.
Lebih lanjut Nyoman mengatakan bagi sebuah lembaga pendidikan tinggi, usia 60 tahun tentu memiliki makna yang mendalam dan filosofis. Pertama, usia 60 tahun menunjukkan simbol kematangan. “Seperti manusia, organisasi juga berkembang dan belajar dari pengalaman. Dalam 60 tahun, ISI Solo telah melalui berbagai tantangan dan kesuksesan, dan setiap pengalaman tersebut telah membentuk dan memperkuat identitas organisasi,” tuturnya.
Kedua, adalah peringatan tentang warisan. Selama enam dekade, ISI Solo telah berkontribusi pada dunia seni dan pendidikan, menciptakan warisan yang akan dihargai dan dibanggakan oleh generasi mendatang. “Ketiga, ini adalah momentum untuk refleksi dan inovasi,” ungkap dia.
Meskipun usia 60 tahun menunjukkan sejarah dan tradisi yang kaya, menurutnya ini juga adalah kesempatan untuk mengevaluasi diri dan berinovasi untuk masa depan. Usia 60 tahun adalah waktu untuk merenungkan apa yang telah dicapai dan apa yang masih bisa ditingkatkan.
Untuk menjaga semangat kesinambungan dan keberlanjutan organisasi, Dies Natalis ke-60 ISI Solo tahun ini mengangkat tema 60 Tahun ISI Solo: Transformasi dan Jati Diri untuk Kejayaan Negeri. “Usia 60 tahun bagi ISI Solo adalah tentang merayakan masa lalu, menghargai masa kini, dan merencanakan masa depan. Ini adalah perjalanan yang penuh dengan kisah, seni, dan pendidikan sebuah perjalanan yang layak untuk dirayakan,” ujarnya.
Selain itu, Nyoman mengungkapkan ISI Solo kini bersiap menyambut status barunya sebagai badan layanan usaha atau BLU dari status saat ini yang masih satuan kerja (satker). Pada 30 April 2024 lalu tim dari ISI Solo sudah melakukan presentasi di Kementerian Keuangan untuk perubahan status ISI Solo itu.
“Perkiraan 2 bulan setelah itu. Sehingga sekitar bulan Juli nanti dan ini akan menjadi kado terbaik untuk ISI Solo yang akan merayakan Dies Natalis ke-60 tahun ini,” katanya.