Indonesia Menyapa, Jakarta – Polisi mengungkap sejumlah sindikat judi online di pelbagai wilayah selama seminggu terakhir pascarapat koordinasi lintas Kementerian/Lembaga terkait hal ini di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/4).
Rapat koordinasi di Kemenko Polhukam sendiri merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan agar dibentuk Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan judi online.
Markas judi online di Tapos Depok
Pada hari yang sama saat digelat rapat koordinasi di Kemenko Polhukam, Polda Metro Jaya turut membongkar sindikat markas judi online yang terletak di sebuah perumahan di Cimanggis, Kota Depok.
Wadireskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengatakan dalam penggerebekan tersebut pihaknya turut menangkap keempat tersangka yakni EP, BY, BA, dan TA selaku pengelola akun judi online.
Dalam menjalankan aksinya, Hendri menyebut para pelaku mempromosikan judi online tersebut melalui akun YouTube miliknya. Melalui akun YouTube itu, para pelaku juga turut menyertakan aplikasi yang harus di-download oleh pemain.
“Jadi ada dua aplikasi yang dipergunakan oleh si tersangka ini itu aplikasi slot Higgs Domino dan juga aplikasi Royal Dream melalui link yang telah diberikan oleh tersangka,” katanya.
“Kegiatan live streaming slot online yang dilakukan oleh saudara EP dan kawan-kawan sudah berjalan sejak tahun 2021 dan total omzet sekira 30 miliar rupiah,” imbuhnya.
Pasutri admin judi online di Citeureup Bogor
Selanjutnya, Polsek Citeureup menangkap pasangan suami-istri (pasutri) di Bogor dengan inisial FAA dan YSA yang berperan sebagai admin judi online dari situs 889Nation.
Kapolsek Citeureup Kompol Victor Hamonangan menyebut kedua pelaku tersebut ditangkap di rumahnya yang terletak di Bojong Desa, Citeureup, Bogor, pada Jumat (26/4) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Kedua pelaku judi online berperan sebagai sales/pencari pemain untuk dijadikan sebagai member pada situs 889Nation,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/4).
Victor menyebut aksi tersebut telah dilakukan kedua pelaku sejak November 2023 kemarin. Sebagai imbalannya, ia mengatakan Pasutri itu mengaku mendapatkan gaji pokok hingga Rp8 juta per bulan dan belum termasuk bonus tambahan.
Gaji tersebut dikirimkan melalui rekening bank dari pihak judi online yang berada di Kamboja. Keduanya mengaku mendapat keuntungan total hingga Rp13 juta setiap bulannya.
“Pelaku FAA telah menerima gaji pokok+bonus pada Bulan Februari sebesar Rp9.600.000, pada Bulan Maret Rp9.400.000, pada Bulan April belum ada kiriman,” tuturnya.
“Pelaku YAA telah menerima gaji pokok+bonus pada bulan November sebesar Rp2.500.000 pada Bulan Januari sebesar Rp8.000.000, pada Bulan Februari Rp13.000.000. Pada Bulan April belum dapat,” imbuhnya.
3 Rumah mewah markas judi online di Tangerang
Terbaru, Polda Metro Jaya kembali mengamankan 11 orang usai menggerebek tiga rumah mewah di Tangerang, Banten, yang diduga dijadikan markas judi online, Jumat (26/4).
“Ada 11 orang yang diamankan. Lokasi penggerebekan di daerah Tangerang, Banten,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly saat dikonfirmasi, Senin (29/4).
Titus menyebut tiga rumah mewah yang digerebek itu diduga markas judi online. Ia belum merinci lebih lanjut terkait penggerebekan tersebut.
“Berawal dari Patroli Siber, Unit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan penggerebekan terhadap 3 rumah mewah yang dijadikan markas judi online/daring,” katanya.
Perputaran uang judi online di Indonesia Rp327 Triliun
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan perputaran uang judi online di Indonesia tembus Rp327 triliun sepanjang 2023 kemarin.
Jumlah ini berdasarkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Ia mengatakan judi online itu sudah menjerat 2,7 juta warga Indonesia. Celakanya, mayoritas dari 2,7 juta orang itu merupakan anak muda.
“Dari 2,7 juta penjudi yang ada ini ternyata cukup banyak yang kaum muda, ya paling enggak [usia] 17 sampai 20-an lah,” kata Budi di Ruang Rapat Lantai 7 Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (19/4).
Selain itu, DIrjen IKP Kominfo Usman Kansong mengatakan Satgas Terpadu Pemberantasan Judi Online yang ada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam juga akan bekerja sama dengan interpol.
Usman mengatakan kerja sama dengan interpol tersebut untuk memudahkan penanganan kasus lintas negara.
“Sama seperti satgas tindak pidana perdagangan orang atau TPPO, mereka akan bekerja sama dengan kepolisian negara lain bekerja sama dengan polisi di negara lain,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada 23 April lalu.
Menurut Usman, upaya melibatkan Interpol dilakukan usai temuan server judi online yang berada luar negeri.
Dia mencontohkan, pada Oktober 2023, Kominfo menemukan server judol yang menyasar masyarakat Tanah Air yang berada di Filipina dan Kamboja. Dengan demikian, kerja sama dengan Interpol atau otoritas di luar negeri akan dapat memungkinkan pemerintah melakukan tindakan hukum terhadap bandar judi online.
Sumber: Deret Kasus Judi Online yang Dibongkar Polisi Usai Rakor di Polhukam (cnnindonesia.com)