Indonesia Menyapa, Jakarta — Pakar Politik Adi Prayitno menanggapi soal manuver politik yang dilakukan oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi yang ingin bergabung ke partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra.
Keinginan Budi Arie bergabung ke Gerindra ini diungkapkannya dalam Kongres III DPP Projo, di Grand Sahid Jaya, Sabtu (1/11/2025).
Menanggapi keinginan Budi Arie untuk bergabung ke Gerindra tersebut, Adi Prayitno menilai, kini mantan Menteri Koperasi itu mulai bersikap realistis.
Budi Arie dinilai mulai memahami bahwa saat ini untuk mengakses jabatan-jabatan politik yang strategis memang harus melalui partai politik.
“Ya sepertinya Budi Arie sudah mulai realistis bahwa untuk menjadi aktor kunci termasuk juga untuk mengakses jabatan-jabatan politik strategis di negara kita memang harus
melalui partai politik.”
“Suka tidak suka untuk menjadi eksekutif, untuk menjadi legislatif. Termasuk juga pejabat-pejabat di daerah instrumen utamanya adalah partai politik,” kata Adi, Minggu (2/10/2025), dilansir Kompas TV.
Adi menegaskan, posisi relawan politik seperti Projo yang diketuai oleh Budi Arie ini biasanya hanya ramai saat menjelang Pemilu saja.
Bahkan relawan politik kadang hanya dianggap sebagai ornamen politik setelah Pilpres atau Pilkada.
Setelahnya saat kekuasaan atau pemerintahan dibentuk, posisi relawan politik sering dianggap tidak terlalu penting.
“Jadi dalam banyak hal relawan politik itu tidak terlampau memiliki bargain (tawar-menawar) politik. Jadi relawan-relawan politik itu dalam banyak hal. Hanya ramai menjelang pemilihan.”
“Tapi ketika soal bagaimana kekuasaan itu dibentuk, relawan sering kali diabaikan kekuatan politiknya dan bahkan dalam banyak hal hanya sebatas ornamen setelah Pilpres, setelah Pilkada mereka itu dianggap tidak terlampau penting,” terang Adi.
Untuk itu Adi menilai keinginan Budi Arie untuk bergabung ke Gerindra ini sebagai langkah realistis dari Ketum Projo itu.
Pasalnya untuk menjadi bagian penting dari politik saat ini, memang instrumennya harus melalui partai politik.
“Itulah yang saya sebut sebagai langkah realistis ataupun rasional yang sudah dikalkulasi secara matang oleh Budi Arie.”
“Bahwa untuk menjadi bagian penting dari kekuasaan dan menjadi penting dari politik hari ini ya memang instrumennya adalah partai politik,” imbuhnya.
Budi Arie Bakal Gabung Partai Gerindra
Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi menyatakan keinginan dirinya untuk gabung ke Partai Gerindra.
Hal itu disampaikan oleh Budi Arie dalam Kongres III DPP Projo, di Grand Sahid Jaya, Sabtu (1/11/2025).
Budi Arie pun bertekad untuk selalu memberikan dukungan dan memperkuat partai yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami bertekad untuk memperkuat partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, ya. Betul. Iya lah, pasti Gerinda,” kata Budi Arie saat jumpa pers usai memberikan arahan dalam Kongres III DPP Projo.
Hanya saja saat disinggung kapan dirinya kapan akan bergabung dengan Partai Gerindra, Budi Arie belum memberikan kepastian.
Saat ini dia mengaku masih fokus untuk menyukseskan agenda Kongres III DPP Projo yang di dalamnya juga turut memilih kembali sosok Ketua Umum untuk periode 2025-2030.
“Ya, secepatnya. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini,” beber dia.
Ketika disinggung soal ada atau tidaknya arahan untuk mengajak seluruh kader DPP Projo ke Partai Gerindra juga, dirinya menyerahkan hal tersebut kepada hasil Kongres.
“Ya nanti kita lihat dinamika. Kan belum diputuskan. Saya sekarang sudah mengusulkan ke forum,” imbuhnya.

