Indonesia Menyapa, Jakarta — Ada tiga ketupat sayur khas Padang yang populer dan berating tinggi di Jakarta. Lengkap dengan sayur pakis dan lauk yang sama, begini perbedaan rasanya.
Gurih berempah ketupat sayur khas Padang atau populer juga disebut katupek sayur, umumnya dinikmati sebagai menu sarapan. Tetapi kenikmatan kuahnya yang kental berempah juga tak masalah jika ingin disantap kapanpun ketika diinginkan.
Di Jakarta ada beberapa tempat makan ketupat sayur khas Padang yang menjadi unggulan. Di kawasan Kebayoran Lama, Tebet, hingga Bendungan Hilir yang terkenal dengn kuah gurih berempah serta diserbu oleh para penggemarnya.
Mencoba membandingkan tiga ketupat sayur populer ini,detikfood memesan ketupat sayur dari Ketupat Sayur Padang Pariaman di Gandaria, Ketupat Sayur Alam Saiyo di Tebet, dan ketupat sayur dari Rumah Makan Bopet Mini di Benhil.
Ketiga ketupat sayur ini juga kami pesan dengan lauk pauk pelengkap yang sama. Di dalam setiap mangkuk berisi sayur nangka, sayur pakis, telur, rendang, lengkap dengan kerupuk merah muda sebagai ciri khasnya.
Potongan dan Tekstur Ketupat
Sering dipukul rata, faktanya setiap ketupat sayur memiliki karakteristik tekstur yang berbeda-beda. Mulai dari bentuk potongan ketupat yang disajikan hingga tekstur ketupat yang dihasilkan.
Untuk tekstur ketupat sendiri biasanya ditentukan dari durasi memasak ketupat yang digunakan. Pada Ketupat Sayur Padang Pariaman Gandaria ketupatnya kenyal dan padat.
Dalam penyajiannya, potongan ketupat berukuran besar sehingga perlu dipotong lagi jika ingin mendapatkan suapan yang pas. Sementara pada Ketupat Sayur Padang Alam Saiyo penyajiannya seperti diiris dengan tekstur yang tidak terlalu lembut dan tidak kenyal.
Ukurannya sudah pas untuk satu suapan dengan tambahan potongan lauk ada setiap suapannya. Berbeda lagi dengan menu ketupat sayur di Rumah Makan Bopet Mini Benhil, di sini ketupat dipotong berbentuk persegi kira-kira 1×1 centimeter dengan tekstur yang lembut.
Kental Berempah Sayur Nangka dan Pakis
Layaknya ketupat sayur Padang pada umumnya, ada sayur nangka dan sayur pakis sebagai sayur gurih yang digunakan pada penyajian ketupat. Dari ketiga ketupat sayur Padang yang kami pesan semuanya juga memiliki karakter yang berbeda.
Ketupat Sayur Padang Pariaman Gandaria memiliki sayur nangka yang lebih kental santannya tetapi rasanya tak terlalu gurih menusuk. Tekstur nangkanya masih padat pada beberapa potongan dan lembut pada potongan lain, kematangannya kurang merata.
Sayur pakis pada ketupat sayur ini berupa daun pakis yang masih utuh lebar dan memanjang dengan kuah santan yang kuning. Pada Ketupat Sayur Alam Saiyo, sayur nangkanya lebih encer tetapi justru lebih terasa gurih daripada Ketupat Sayur Padang Pariaman Gandaria.
Nangka mudanya disajikan dengan potongan yang lebih tipis memanjang dan tekstur lembut kematangannya lebih merata. Begitu pula dengan sayur pakisnya yang dipotong lebih kecil seperti diiris kasar.
Rumah Makan Bopet Mini menyajikan sayur nangka dan sayur pakis yang hampir mirip dengan Ketupat Sayur Padang Alam Saiyo. Nangkanya diiris lebih kecil, teksturnya empuk, dengan daun pakis yang juga diiris kasar.
Tetapi untuk rasa sayur nangkanya RM Bopet Mini lebih gurih dan lebih asin. Sayur pakisnya juga hanya dimasak dengan kuah santan dan tidak berwarna kuning seperti di kedua tempat lainnya.
Telur sebagai Lauk Pelengkap
Ketupat Sayur Padang Pariaman Gandaria yang kami pesan secara online menawarkan dua jenis telur sebagai lauk. Ada telur gulai dan telur balado. Ciri khas dari telurnya di sini setelah direbus, telur digoreng hingga bagian kulitnya garing.
Karena telur melalui proses penggorengan sehingga bagian dalam telurnya menjadi lebih kering. Begitu pula dengan Ketupat Sayur Padang Alam Saiyo yang menyajikan lauk telur dengan penyajian sudah digoreng terlebih dahulu.
Memang bagian kulitnya memperkaya teksturnya tetapi bagian dalamnya menjadi kering. Ketika menyambangi RM Bopet Mini kami menemukan lauk telur pelengkap ketupat sayur yang hanya direbus.
Tak ada tekstur sedikit renyah seperti telur yang digoreng tetapi bagian dalamnya lebih lembut. Rasanya juga lebih mudah menyatu dengan sayur pelengkap ketupat saat dinikmati.
Rendang yang Gurih Empuk
Sebagai tempat makan spesialis penyaji masakan Padang yang autentik ketiganya berhasil menyajikan rendang yang sempurna. Rendangnya berwarna cokelat kehitaman dan kering, tidak seperti rendang kalio yang sering salah kaprah disajikan beberapa rumah makan Padang.
Ketupat Sayur Padang Pariaman Gandaria memiliki rendah yang melimpah bumbunya dengan warna masih cokelat. Dagingnya empuk, tidak kering, dan mudah untuk dipotong saat hendak dimakan.
Ketupat Sayur Padang Alam Saiyo juga menyajikan rendang yang pekat bumbunya dengan warna kecokelatan. Dagingnya lebih tipis tetapi tetap empuk dan tidak menyulitkan ketika dipotong atau dikunyah.
Pada Rumah Makan Bopet Mini Benhil rendangnya disajikan dengan gaya yang berbeda. Warnanya lebih hitam dan pekat, dagingnya lebih kering tetapi empuk, dengan adanya tambahan kacang merah.
Harga Setiap Porsinya
Ketiga porsi ketupat sayur khas Padang ini harganya tak berbeda jauh. Mengingat menu dan lauk pauk yang kami pesan diseragamkan sehingga ketiganya masih terjangkau dan ramah di kantong.
Ketupat Sayur Padang Pariaman Gandaria dibanderol Rp 34.000 untuk seporsi ketupat sayur dengan rendang dan telur sebagai lauk tambahan. Karena memesan secara online sehingga ada biaya pengiriman yang juga disesuaikan dengan jaraknya.
Ketupat Sayur Padang Alam Saiyo yang laris diantre di Tebet harganya juga tak jauh berbeda. Seporsi ketupat sayur dengan rendang dan telur dipatok hanya Rp 35.000an dengan porsi yang cukup untuk sarapan.
Sementara di Rumah Makan Bopet Mini harganya dibanderol Rp 40.000 per porsi. Tentunya dilengkapi dengan fasilitas tempat makan yang lebih nyaman untuk menikmati makanan.
Sumber: Adu Gurih 3 Ketupat Sayur Padang Populer di Jakarta, Begini Rasanya (detik.com)