Indonesia Menyapa, Tanah Bumbu – LSP Pertanian yang berada dibawah Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Komisi VIII DPR RI dan BNSP dalam sebuah inisiatif strategis untuk memperkuat sektor pertanian nasional.
Sinergi ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Kompetensi Juru sembelih Halal bagi 152 orang di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin Kota Banjarbaru, pada 17-19 Februari 2025.
Kegiatan ini merupakan pilot project Program 1 Desa 2 Juleha yang merupakan salah satu program dari Anggota Komisi VIII DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan II.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Kementan dalam mendukung swasembada pangan serta pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Menurutnya, sektor pertanian memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi nasional sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kolaborasi ini tidak hanya membekali Juru Sembelih Halal dengan keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berkontribusi dalam sektor pertanian, khususnya peternakan,” ujar Amran.
Senada dengan itu, Kepala Badan PPSDMP, Ida Widi Arsanti menjelaskan bahwa Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Kompetensi Juru sembelih Halal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam proses Sembelih Halal dan pemberian sertifikat yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kompetensi kerja tertentu.
Sertifikasi kompetensi dilakukan melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Peserta pelatihan berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP, Inneke Kusumawaty, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementan dan Komisi VIII dalam memberikan bekal keterampilan di sektor peternakan.
“Kami ingin menciptakan SDM unggul di sektor peternakan, khususnya Juru Sembelih Halal. Oleh karena itu, kami menghadirkan Asessor terbaik dari LSP Pertanian dan LSP MUI,” jelas Inneke.
Bimbingan Teknis dilakukan secara online oleh Widyaiswara dari Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara dan dilanjutkan dengan Uji Kompetensi oleh Asesor LSP Pertanian dan LSP MUI sehingga dihasilkan Juru Sembelih Halal yang Kompeten.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (Profesi), perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Bupati Tanah Bumbu, Anggota Komisi VIII H. Sudiannur SAP (Dapil Kalsel).