Indonesia Menyapa, Jakarta — Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) mengungkapkan pemangkasan alokasi dana transfer ke daerah (TKD) 2026 berpotensi memberikan dampak terhadap keberlangsungan UMKM di daerah.
Sekretaris Jenderal Akumindo Edy Misero menyampaikan bahwa pemerintah memangkas besaran TKD tahun depan sekitar 24,8% dari proyeksi 2025 sebesar Rp864 triliun, alias tersisa Rp650 triliun.
Menurutnya, hal ini akan berdampak terhadap penggunaan anggaran pemerintah daerah yang mewajibkan setidaknya 40% anggaran dibelanjakan melalui UMKM maupun koperasi setempat.
“Sebanyak 75,2% [dana TKD] kalau dibagi atas 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia, kalau toh dibelanjakan sebesar 40%, maka hanya [menghasilkan] Rp3 juta per UMKM per tahun,” kata Edy dalam diskusi media di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Dia menjelaskan, jumlah itu dapat lebih rendah lagi apabila pemerintah daerah tak memenuhi ketentuan porsi belanja 40% untuk UMKM.
Edy lantas mempertanyakan bagaimana pemangkasan dana TKD ini dapat menggerakkan UMKM di daerah. Meskipun belum menemukan jalan keluar, dia menyebut bahwa pelaku UMKM terus belajar menyesuaikan diri atas situasi tersebut.
“Namun, berapa pun nilainya, UMKM belajar untuk menyesuaikan dampak dan efek pengganda daripada transfer ke daerah itu,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Direktur Sistem Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Subandono menampik bahwa belanja pemerintah untuk UMKM dipangkas.
Subandono berujar bahwa alokasi APBN untuk mendukung UMKM justru meningkat setelah pandemi Covid-19 mendera.
Perinciannya, sebanyak Rp26 triliun digelontorkan untuk UMKM pada 2022, meningkat menjadi Rp44,6 triliun pada 2023. Lalu, menyentuh Rp47,8 triliun pada 2024 dan diproyeksikan menjadi Rp56,4 triliun pada akhir 2025.
“Kalau tadi ada isu transfer ke daerahnya turun, bagaimana UMKM? Sebenarnya tidak. Karena belanja pusat, APBN, dan belanja daerah adalah satu kesatuan, saling melengkapi. Kalau dana di daerah kurang, kita bisa lihat di skema dana di pusat,” terangnya dalam forum yang sama.
Sumber: Pengusaha Khawatir Pemangkasan TKD Buat Belanja Pemda ke UMKM Seret

