Indonesia Menyapa, Jakarta — Tak banyak pemain yang bisa menembus jajaran pemain Timnas Indonesia pilihan Shin Tae Yong, namun Malik Risaldi bisa mendobrak kebiasaan pelatih asal Korea Selatan itu.
Sejak memimpin Timnas Indonesia pada 2019, Shin banyak memanggil pemain-pemain terbaik pilihannya. Setelah dua sampai tiga tahun melihat talenta-talenta di tim Merah Putih, Shin pun sudah memiliki pemain ‘langganan’.
Tak banyak pemain yang bisa menembus persaingan mengenakan jersey Timnas Indonesia. Sehingga muncul persepsi pemain pilihan STY ‘dia-dia lagi’.
STY banyak mengambil atau mencoba pemain-pemain untuk Timnas Indonesia di level senior dari daftar pemain di level junior. Selain itu, STY memberi kesempatan bagi pemain-pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen yang tampil pada laga melawan Vietnam di Hanoi.
Reza Pratama dan Wahyu Prasetyo adalah pemain muka baru di Timnas Indonesia yang bisa membuka mata STY. Setelah beberapa lama tak ada nama baru, Malik membuat kejutan.
Pemain Madura United itu dikonfirmasi menjadi pemain yang bakal dipanggil STY untuk TC Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday Juni 2024. Malik sebelumnya tak punya caps di Timnas Indonesia dan belum pernah dipanggil ikut pemusatan latihan.
Malik merupakan winger yang bisa beroperasi di sisi kanan dan kiri. Muncul dari tim junior Gresik United, Malik kemudian masuk Persela Lamongan dan sempat berkelana ke Aceh United dan kembali ke tim senior Gresik United.
Pemain kelahiran 1996 itu lantas bergabung ke Persela sejak 2019 hingga 2022. Madura United lantas mendatangkan Malik dan turut membawa Laskar Sape Kerrab itu melaju ke final championship series.
Malik pun menunjukkan performa apik dengan 13 gol dan empat assist dalam 35 pertandingan.
Berkat penampilan tersebut, Malik mendapat kepercayaan masuk dalam TC Timnas Indonesia. Dengan demikian bukan tak mungkin Malik bakal merasakan caps pertama di skuad Garuda.
Sumber: Malik Risaldi Gugah Hati STY dan Tembus Timnas Indonesia (cnnindonesia.com)