Indonesia Menyapa, Jakarta — Honor kembali ke Indonesia dengan ambisi besar. Tidak seperti brand China lainnya yang fokus pada segmen entry level saat ekspansi di Tanah Air, Honor langsung membidik pasar HP premium di Tanah Air.
Strategi ini sempat diragukan sejumlah pihak. Salah satunya rekan Victor Yu, Marketing Director South Pacific Honor, yang mengatakan 70-80% pangsa pasar di Indonesia adalah low-end. Sehingga langkah Honor bakal sulit di segmen premium.
“Tapi saya katakan kepada mereka, sekarang dunia sedang berubah. Asia sedang bangkit, dan Indonesia berkembang sangat-sangat cepat sekarang,” ujar Yu saat media hands-on di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
“Jadi kami percaya, Honor percaya, bahwa pasar Indonesia akan menjadi premium dan semakin premium di masa depan. Jadi itulah brand positioning kami, dan itulah mengapa kami kembali ke Indonesia. Kami ingin membuat yang premium menjadi lebih mudah diakses,” tegas Yu.
Bahkan Honor punya keinginan menyalip posisi Samsung dan Apple yang saat ini menjadi penguasa pasar premium di Indonesia. Yu yakin Honor bisa mewujudkan hal tersebut mengingat kesuksesan mereka di pasar Malaysia.
“Kami bersaing dengan Samsung dan iPhone secara langsung di Malaysia beberapa tahun terakhir. Dan sekarang, kami nomor tiga di Malaysia setelah Samsung dan iPhone,” ungkapnya.

Ada sejumlah strategi yang disiapkan Honor agar mereka bisa menyalip Samsung dan Apple di pasar Indonesia. Pertama, inovasi.
Honor berjanji akan memberikan upgrade besar pada setiap produk yang dirilis. Inovasi yang dihadirkan adalah terbaru, baik hasil dari pusat riset sendiri maupun buah kolaborasi dengan partner, seperti Google dan Qualcomm.
“Jadi kami bisa memberi pelanggan sesuatu berbeda,” tegas Yu.
Kedua dapat dipercaya. Yu mencontohkan Apple hanya memiliki tim kecil di setiap negara karena hanya mengurusi distributor saja. Honor melakukan langkah berbeda dengan perusahaan lokal yang merekrut talenta di setiap negara.
“Kami akan merekrut tim servis dan ritel. Kami ingin memberikan pelayanan ke konsumen secara langsung. Jadi saya pikir kami bisa ingin lebih dipercaya oleh pelanggan dengan melokalisasi. Dan hanya jika kami fokus pada Indonesia,” kata Yu.
“Karena itu, seperti tadi saya katakan, kami datang di sini untuk jangka panjang. Kami tidak ingin hanya (sekadar) menghasilkan uang lalu pergi,” pungkasnya.
Sumber: Honor Pede Bisa Salip Samsung dan Apple di Indonesia