Indonesia Menyapa, Jakarta — Vinicius Junior mati kutu melawan Liverpool. Eks penyerang Prancis Thierry Henry menyebut pemain Real Madrid itu kurang bisa berhitung di lapangan.
Vinicius tak berdaya menghadapi pertahanan solid Liverpool, khususnya melawan Conor Bradley yang mengawalnya. Winger 25 tahun itu minim aksi yang berarti.
Sepanjang laga, Vinicius mencatatkan satu dribel sukses dari hanya tiga upaya. Ia juga tak mampu melepaskan satupun tembakan dan dua kali kehilangan bola.
Terbungkamnya Vinicius jadi salah satu sebab utama serangan Madrid buntu dan mandek. Henry yang menyaksikan dan mengomentari laga itu, menilai Vinicius sendiri bersalah karena melepaskan momentumnya.
Baca artikel sepakbola, “Henry Soroti Performa Vinicius, Sebut Kurang Bisa Berhitung” selengkapnya https://sport.detik.com/sepakbola/uefa/d-8196519/henry-soroti-performa-vinicius-sebut-kurang-bisa-berhitung.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Setelah sempat menekan Bradley di awal, ia mengendurkan serangannya dan malah mempersulit diri sendiri.
“Anda punya kesempatan di awal, misalnya, Vinicius Jr menghadapi Conor Bradley pada 5-7 menit pertama, lalu dia membiarkannya bernapas. Kenapa begitu? Teruslah mencoba sampai dia dapat kartu kuning lalu tidak bisa bertahan dengan cara yang sama, tapi itu tak terjadi,” kata eks penyerang Arsenal dan Barcelona itu.
“Kalau kita saksikan pertandingannya, Vinicius menerima bola dalam situasi satu lawa satu setelah pertarungan bagus di lima menit awal lawan Conor Bradley. Dan dia mengopernya kembali ke bek kiri, hanya untuk menerima bolanya lagi, lalu situasinya jadi satu lawan tiga.”
“Kemudian dia menyerang sendirian melawan tiga pemain lawan, dan saya berpikir, berhitunglah. Anda sebelumnya di situasi satu lawan satu, cobalah lakukan sesuatu dulu. Kenapa malah mengembalikan bola ke bek lalu menerimanya lagi dan Anda jadi menghadapi tiga pemain? Saya kadang gak paham,” imbuh Henry.
Sumber: Henry Soroti Performa Vinicius, Sebut Kurang Bisa Berhitung

