Indonesia Menyapa, Bandar Lampung — Momentum mudik dan libur Lebaran 2025 diprediksi membawa angin segar bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Wakil Pimpinan Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyoroti dampak positif kebijakan pemerintah yang mempermudah mobilitas masyarakat, termasuk pengoperasian tol fungsional gratis dan penyesuaian harga tiket penerbangan.
Menurutnya, lonjakan aktivitas ekonomi selama periode ini menjadi peluang besar bagi UMKM di berbagai sektor, seperti kuliner, fesyen, kerajinan tangan, dan transportasi.
Dengan meningkatnya arus perjalanan dan daya beli masyarakat, permintaan terhadap produk dan jasa lokal pun ikut terdorong.
“Dengan memfasilitasi masyarakat untuk lebih mudah bepergian dan berbelanja, para pelaku UMKM mendapatkan manfaat langsung melalui peningkatan permintaan produk dan jasa. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Chusnunia, dalam keterangan resmi yang diterima RRI.co.id, Kamis (6/3/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan keberlanjutan kebijakan ini sangat penting agar UMKM dapat terus berkembang dan semakin kompetitif di pasar.
Pemerintah diharapkan tidak hanya mendorong konsumsi dalam negeri selama momen Lebaran, tetapi juga memberikan dukungan yang lebih luas bagi UMKM untuk tumbuh secara berkelanjutan.
Kebijakan percepatan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga diperkirakan akan semakin memperkuat daya beli masyarakat, memberikan efek domino bagi sektor perdagangan dan jasa.
Menurutnya, dengan adanya peningkatan konsumsi domestik, UMKM berkesempatan meraih keuntungan lebih besar selama periode Ramadan dan Idulfitri.
“Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelaku UMKM. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, mereka bisa terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional,” kata Chusnunia.
Sumber: RRI.co.id – Chusnunia Nilai Mudik Lebaran Berkah bagi UMKM