Indonesia Menyapa, Tanjungbalai — Pemerintah Kota Tanjungbalai mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, sebagai peluang memperluas akses pembiayaan dan pengembangan usaha. Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menyebut BIK menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memahami manfaat jasa keuangan formal.
“Dengan akses keuangan yang luas, pelaku UMKM dapat naik kelas dan berdaya saing. Pemerintah hadir agar masyarakat bisa lebih sejahtera melalui inklusi keuangan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan BIK 2025 di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (8/10/2025).
Berbagai lembaga keuangan seperti OJK, BEI, Bank Sumut, Mandiri, BNI, BSI, dan Pegadaian ikut membuka layanan dan konsultasi keuangan di lokasi acara. Para pelaku UMKM mendapat kesempatan mempelajari sistem investasi dan permodalan digital untuk mengembangkan usahanya.
Kepala OJK Sumatera Utara, Khairul Mutaqin, mengatakan kegiatan BIK menjadi sarana efektif mempercepat inklusi keuangan di daerah.
“Kami melihat potensi besar UMKM Tanjungbalai dalam menggerakkan ekonomi lokal. Edukasi hari ini diharapkan membantu mereka mengakses produk keuangan dengan lebih mudah,” ucapnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” itu juga menghadirkan stan edukasi investasi dan tabungan digital. Wali Kota Mahyaruddin menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus bersinergi dengan lembaga keuangan agar program pemberdayaan ekonomi masyarakat berjalan berkelanjutan.
Sumber: RRI.co.id – BIK 2025 Dorong UMKM Tanjungbalai Naik Kelas

