Indonesia Menyapa, Jakarta — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN terus menggenjot penyaluran kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Penyalurkan KUR UMKM ini dilakukan sebagai upaya perseroan mengimplementasikan keuangan berkelanjutan (sustainable finance) hingga ke level debitur non-perumahan.
Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo, menegaskan bahwa dukungan BTN terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya pengrajin batik, sejalan dengan komitmen perseroan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara menyeluruh.
“BTN tidak hanya mendukung sektor papan melalui pembiayaan perumahan, tetapi juga kebutuhan dasar lain seperti pangan dan sandang. Batik adalah identitas budaya Indonesia sekaligus industri sandang yang menopang jutaan pengrajin. Dukungan ini merupakan bagian dari strategi BTN mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan,” ujar Setiyo , Jumat (3/10/2025).
BTN akan memperluas dukungan KUR bagi UMKM batik di berbagai sentra batik nasional seperti Cirebon, Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta. BTN mengalokasikan pembiayaan KUR hingga Rp 3 triliun untuk memberdayakan UMKM, termasuk sektor sandang yang strategis dalam perekonomian nasional.
Sumber: BTN Terus Genjot Penyaluran KUR UMKM – Pos-kupang.com