Indonesia Menyapa, Jakarta – Makan di salah satu restoran steak ternama, pria ini terkejut usai membayar tagihan sebesar Rp 24 juta. Ini sebabnya!
Setiap tempat makan atau restoran pasti menerapkan sistem pembayaran yang berbeda. Ada pembayaran yang hanya menerima uang tunai, non tunai sampai pembayaran dengan e-wallet atau dompet digital.
Tetapi jumlah tagihan yang memasukkan angkanya adalah petugas kasir. Jika kasir tidak teliti, tentunya bisa terjadi kesalahan saat memasukkan pesanan pembeli.
Pengalaman inilah yang dialami pria asal Singapura bernama Lin Zhihao. Lewat akun Facebooknya (26/04), ia menceritakan bahwa dirinya membayar tagihan steak yang tak masuk akal gegara sang kasir salah memasukkan angka total bon makannya.
“Saya menuliskan keluhan ini dengan rasa kecewa yang amat dalam yang saya rasakan saat makan di restoran Common Grill by COLLINS’S di Geylang. Saat itu saya memesan ribeye steak dengan total harga SGD 20.90 (Rp 250 ribu), tapi saya malah disuruh bayar SGD 2,020 (Rp 24 juta),” tulisnya.
Setelah sadar ia membayar terlalu banyak dari bon asli, ia langsung meminta bantuan dari pegawai di sana. Mereka memintanya menunggu untuk proses pengembalian uang selama dua minggu. Namun ia merasa dirugikan dan minta permasalahan ini dieselesaikan saat itu juga.
Lin mengaku dirinya harus menunggu selama beberapa jam di restoran tapi uangnya tidak bisa dikembalikan saat itu juga. Menurut perwakilan restoran, transfer uang tidak bisa dilakukan tanpa persetujuan dari manajer.
“Setelah pegawai di sana meminta kontak saya, mereka berjanji akan menghubungi saya secepatnya. Tapi sampai sekarang saya belum mendengar kabar apa-apa dari pihak restoran. Saya sadar bahwa uang tersebut mungkin tampak kecil bagi bisnis kalian, tapi uang tersebut hampir setengah gaji saya,” lanjut Lin.
Lin juga melampirkan foto bon aslinya, dan bon yang harus ia bayar. Lin melakukan pembayaran dengan kartu sehingga dia tidak sadar bahwa kasir salah memasukkan jumlah uang yang harus dibayarkan.
“Memang salah saya, memasukkan pin kartu debit tanpa mengecek jumlah pembayaran yang akan dilakukan,” sambung Lin.
Menanggapi permasalahan ini pihak restoran COLLIN’S menjelaskan bahwa kejadian itu tidak disengaja. Salah satu pegawai resto tak sengaja menekan angka ’20’ saat memasukkan jumlah pembayaran, sehingga yang harusnya SGD 20.90 jadi SGD 2,020.
Pihak COLLIN’S sendiri sudah menghubungi Lin untuk meminta maaf dan segera memproses pengembalian uangnya.
Banyak netizen yang memberikan pandangan beragam atas kasus ini. Ada yang menyalahkan Lin karena tidak teliti sebelum melakukan pembayaran. Ada juga yang menyalahkan pihak restoran karena salah memasukkan angka.
“Memang setengahnya salah customer, tapi menurut saya pihak restoran juga memiliki andil untuk mengecek jumlah pembayaran yang akan didebit. Wajar customer ini marah,” tutur @mod**.
“Saya mengerti mengapa mereka tidak bisa mengembalikan langsung uang customer ini. Karena uang yang masuk itu dari kartu sementara kalau mau mengembalikan uang mereka harus ke kantor untuk mengurus administrasinya,” lanjut @jun*.
“Hahaha bayangkan harga steaknya benar Rp 24 juta, itu bukan untuk seporsi steak lagi tapi bisa sampai satu ekor sapi dengan harga segitu,” canda @jas**.
Kesalahan seperti ini sebelumnya pernah terjadi di salah satu restoran hotpot khas China di Singapura. Pengunjung ini kaget total tagihannya SGD 105 (Rp 1,1 juta). Namun hak itu terjadi, ketika pegawai Haidilao salah memasukkan angka di mesin pembayaran sehingga dia hanya membayar SGD 1.05 (Rp 11.000)
Sumber: Salah Masukkan Angka, Pria Ini Bayar Tagihan Steak Rp 24 Juta (detik.com)