Indonesia Menyapa, Jakarta – Wareen Buffet, salah satu orang terkaya dunia dan raja keuangan besar di Amerika Serikat melihat dirinya dipalsukan dengan AI atau kecerdasan buatan, dan hal ini membuatnya takut. Buffet saat ini menurut Forbes kekayaannya tembus USD 134 miliar.
Dalam rapat pemegang saham akhir pekan lalu, CEO Berkshire Hathaway itu mengaku melihat tiruan AI dirinya yang begitu bagus, sehingga membuatnya terkesan sekaligus merasa cemas.
Dalam sesi tanya jawab dengan investor, Buffett mengatakan bahwa meskipun dia tidak bisa menjelaskan bagaimana deepfake itu dibuat, dia yakin dari apa yang dia lihat, bahwa ini akan menjadi industri dengan pertumbuhan sepanjang masa.
“Berdasarkan apa yang saya lihat baru-baru ini, saya praktis mengirim uang kepada diri saya sendiri berulang kali (jika itu menyebar) di negara yang gila,” cetusnya seperti dikutip detikINET dari Futurism.
Buffett juga merujuk pada komentarnya tahun lalu yang menyamakan AI dengan munculnya senjata nuklir. “Kita membiarkan jin keluar dari botol ketika kita mengembangkan senjata nuklir dan jin itu kini telah melakukan beberapa hal buruk akhir-akhir ini, dan kekuatan jin itu sangat membuat saya takut. Saya tidak tahu cara mengembalikan jin itu ke dalam botol,” paparnya.
Meskipun tidak jelas apa deepfake yang dilihat Buffett, ada laporan baru-baru ini tentang video yang memalsukan sang taipan. Sebuah video yang menampakkan dirinya mempromosikan kripto merupakan rekayasa AI. Terlebih, Buffet tidak tertarik dengan uang kripto.
“Saya sedang menonton acara giveaway bitcoin,” kata Buffett yang dipalsukan dalam video tersebut, yang sejak itu ditandai oleh Instagram.
“Jika Anda ingin mengubah masa depan Anda, kunjungi situs web anloko.com, masukkan kode promo ‘hadiah’ dan nikmati hadiah Anda, 0,3 BTC. Jangan lewatkan kesempatan yang akan mengubah hidup Anda,” kata Buffett palsu. Perwakilan Buffett kemudian mengonfirmasi kepada Reuters bahwa video tersebut palsu.
Sumber: Orang Terkaya Dunia Ini Ketakutan Pada AI, Kenapa? (detik.com)