Kain tenun tradisional buatan pengrajin asal Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dilelang dalam kegiatan Sultra Meambo 2023. Kain yang dibuat secara khusus itu disebut-sebut akan dilelang dengan penawaran harga mulai Rp2,8 jutaan dan akan diberikan kepada penawar tertinggi.
Kain tenun tersebut dibuat oleh Sitti Erni, seorang wanita yang menenun kain tersebut di Raha, Kabupaten Muna. Kain tersebut dibuat selama 20 hari dan dipamerkan di kegiatan Sultra Meambo 2023 di The Park Kendari, lengkap dengan alat tenun tradisionalnya.
Selama di kegiatan itu, Sitti Erni menunjukkan kelihaiannya memainkan alat tenun guna merampungkan kain tersebut. Terhitung selama kurang dari seminggu berada di Kendari, kain itupun akhirnya diselesaikan Sitti Erni.
Pada hari ini, Jumat (11/8/2023), kain itu rencananya akan segera dilelang di hadapan para pejabat tinggi. Mereka di antaranya jajaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Republik Indonesia (RI) dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau DPDTT RI.
Pelelangan kain tenun tradisional ini merupakan bagian dari kegiatan Sultra Meambo 2023 yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan kearifan lokal Sulawesi Tenggara kepada masyarakat luas. Selain pelelangan kain tenun tradisional, kegiatan Sultra Meambo 2023 juga menampilkan berbagai acara budaya lainnya, seperti pertunjukan musik, tari, dan seni tradisional.
Kain tenun tradisional Muna merupakan salah satu warisan budaya yang bernilai tinggi. Kain ini dibuat dengan menggunakan teknik yang sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Kain tenun tradisional Muna biasanya digunakan untuk upacara adat dan acara-acara penting lainnya. (Ma)