Indonesia Menyapa, Jakarta – Jonatan Christie tampil lebih ekspresif di Piala Thomas 2024. Ia mengungkapkan hal itu merupakan salah satu untuk bisa meminimalisir ketegangan dan tekanan saat bertanding.
Bisa dibilang Piala Thomas 2024 menjadi ajang di mana para penggemar bulu tangkis melihat sisi ekspresif dari seorang Jonatan. Sebab, ia tampil sangat berbeda di atas lapangan di mana biasanya terlihat dingin dan kaku serta jarang meluapkan emosinya dengan berselebrasi.
Momen pertama yang paling meninggalkan kesan yakni ketika Jojo melakukan selebrasi ala bintang sepakbola Manchester United, Marcus Rashford, yakni menaruh telunjuk kanannya di kepala sembari menutup mata. Ia melakukannya ketika mengalahkan Lakhsya Sen di partai ketiga saat Indonesia menang 4-1 atas India dalam laga terakhir Grup C.
Banyak yang menilai hal itu dilakukan untuk membalas selebrasi serupa yang dilakukan Prannoy H.S saat melibas Anthony Sinisuka Ginting di partai pertama. Namun, Jojo tak mengaku sengaja melakukannya dengan niat tersebut.
Selepas itu, pemain ranking tiga dunia tersebut selalu melakukan selebrasi setelah memenangkan pertandingan, termasuk saat menghajar Li Shi Feng di partai final Piala Thomas 2024 di mana Indonesia kalah 0-3 dari China. Ia melakukan selebrasi itu lagi sembari berteriak-teriak dan mengepalkan tangannya dengan menghadap ke rekan-rekan setimnya yang berada di tribune.
Jonatan mengungkapkan penampilan ekspresifnya di Piala Thomas 2024 dilakukan untuk mengatasi tekanan dan ketegangan yang dialaminya di atas lapangan. Menurut pemain berusia 26 tahun itu, hal tersebut bisa membuatnya merasa lebih nyaman saat bertanding.
“Kalau ekspresif itu balik lagi ke yang saya bilang, tekanan itu ada, tapi bagaimana cara untuk membuat nyaman diri sendiri itu kan setiap orang punya caranya masing-masing kan,” kata Jonatan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu 8 Mei 2024.
“Beda-beda caranya saya beda, Ginting beda, Fajar/Rian beda, yang lainnya juga beda, jadi ya itu memang cara saya untuk meminimalisir ketegangan, pressure dan kondisi saat itu,” imbuh pemain berusia 26 tahun itu.
Selain berekspresi dengan penuh semangat, Jonatan juga lebih sering tersenyum saat bertanding. Ia menegaskan hal itu dilakukan untuk membuktikan sudah tak lagi mudah terpengaruh dengan kondisi sulit di lapangan di mana tekanan tuan rumah dan juga kondisi timnya yang sedang tertinggal membuatnya sangat tertekan.
“Kalau lebih banyak senyum itu waktu lawan Li Shi Feng karena bermain di China, ketinggalan 0-2, kalah suporter dan ditonton banyak legenda China, itu enggak mudah,” terang Jonatan.
“Itu yang saya cuma ingin tunjukkan saja ketika itu terjadi mungkin beberapa pertandingan yang dulu-dulu saya mudah terpengaruh dengan keadaan mungkin, tapi saat ini saya coba untuk berubah dari pengalaman yang lalu,” ungkap Juara Asia 2024 itu.
“Untuk bisa membuktikan ke diri saya sendiri juga bahwa saya juga bisa lho dengan keadaan yang mungkin sedang tidak baik-baik saja, tapi saya berusaha untuk menjadi Jonatan yang berbeda saja gitu, itu yang saya lakukan di final,” pungkasnya.
Sumber: Jonatan Christie Ungkap Alasan Tampil Lebih Ekspresif di Piala Thomas 2024 : Okezone Sports